HARIAN MERAPI - Penggemar masakan dengan cita rasa pedas biasa mencari lokasi kuliner yang menyediakan aneka jenis sambal maupun masakan pedas.
Satu di antaranya bisa datang di Waroeng Sambal Rasa (SR) kawasan Jalan Kebon Agung, Sumberadi Mlati Sleman, antara lain akan menemukan aneka masakan pedas, misalnya ikan manyung asap penyet.
Selain penyet, bisa pula memilih manyung bakar ataupun goreng dan kian mantap tambahan sambal seperti sambal bawang.
Baca Juga: Dua Remaja Pelaku Penganiayaan di Jalan Suciati Diamankan Sat Samapta Polresta Sleman
Menurut pemilik Waroeng SR, Eko Yuliono, sama halnya ikan pari, manyung juga cocok diproses menjadi ikan asap. Sehingga, tekstur kian padat, aroma dan cita rasanya khas.
Setelah diasap, cocok pula diolah menjadi aneka masakan seperti digoreng, bakar, tumis, sup, pepes, penyet ataupun geprek. Dengan diberi aneka bumbu maupun tambahan sambal, lebih maknyuss…!
“Hanya saja harga belanja ikan pari asap lebih mahal dibanding manyung asap, jadi kami biasa menyediakan manyung asap. Konsumen bisa memilih, manyung asap digoreng, bakar atau penyet,” jelas Eko, baru-baru ini.
Masakan manyung asap penyet pun cocok diberi aneka tambahan/pilihan sambal yang tersedia di Waroeng SR, contohnya sambal bawang, tomat, terasi, matah, leunca, bajak, gobal-gabul dan cumi.
Baca Juga: Terima Amnesti, 6 WBP di Rutan Salatiga Bebas
Ketika manyung asap penyet disantap masih hangat bersama nasi hangat dan ada bonus tempe goreng krispi hangat serta lalapan, maka cita rasanya layak juara.
Adapun jenis masakan lauk lainnya seperti berbahan olahan ayam, bebek, lele, wader, belut, bandeng, nila, cumi dan udang. Sayurnya antara lain plencing Jawa, pecel, trancam serta sayur asam.
Selain itu, bagian depan lokasi kuliner Waroeng SR ada gerobak biasa untuk menyediakan menu makanan bakso bakwan kawi dan batagor. Bisa juga menerima pesanan aneka masakan, misalnya nasi box.
Baca Juga: Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI di Taiwan, BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei
“Beberapa makanan ringan juga kami sediakan dan menerima pesanan, karena istri saya biasa membuat makanan ringan seperti berbahan makaroni dan pangsit,” ungkap Eko.