Agar antrean pembeli tak lama, kuah dapat disiapkan dahulu dan dikemas dalam plastik bening. Selanjutnya dijadikan satu dengan adonan yang sudah digoreng tersebut, bisa menggunakan cup/paper bowl food grade.
“Makanan berkuah seperti gohyong ayam bisa langsung dimakan dengan wadah cup food grade, tanpa perlu dipindah mangkok maupun piring biasa,” urai Erdo.
Lain halnya dengan Ari K yang membuka lapak ketan susu di Pasar Ramadhan komplek Masjid Al Hidayah, Mejing Wetan, Sleman. Jenis makanan ini pun cocok dijadikan untuk menu buka puasa.
Baca Juga: Di Salatiga, 1.124 pelanggar Lalin ditindak polisi, pelanggar didominasi usia 16-25 tahun
“Beras ketan yang dikukus sampai matang lalu diberi susu dengan pilihan topping, seperti coklat, keju, tiramisu atau greentea punya cita rasa khas,” ungkapnya.
Susu yang dicampurkan pada ketan yang sudah dikukus, sebutnya, merupakan campuran dari susu sapi murni, susu kental manis, santan kelapa, sedikit tepung maizena, vanili dan sedikit garam.
Konsumen yang berburu makanan untuk buka puasa, biasa pula memilih ketan susu dan kemasannya menggunakan plastik mika. Dapat disimpulkan pula, gohyong ayam dan ketan susu sama-sama cocok menjadi santapan saat buka puasa.*
Warga yang berburu makanan untuk buka puasa, salah satunya bisa datang ke lapak yang menyediakan gohyong ayam. (Foto: Sulistyanto)