Ini makanan yang dianjurkan dokter untuk pasien penyakit jantung saat Lebaran

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi opor ayam untuk sajian Lebaran  (ANTARA/Freepik )
Ilustrasi opor ayam untuk sajian Lebaran (ANTARA/Freepik )

 

Ia juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang digoreng secara berulang-ulang (dipanaskan), karena mengandung lemak yang lebih tinggi sehingga bisa memperburuk kondisi pasien.

 

Demikian juga dengan minyak goreng yang telah digunakan setelah berkali-kali pakai, sebaiknya juga tidak digunakan kembali karena kolesterol yang terkandung semakin tinggi.

 Baca Juga: Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Berikan Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ia menyarankan bila ingin mengonsumsi makanan yang digoreng dapat menggunakan minyak selain kelapa sawit, seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak biji jagung, minyak biji bunga matahari.

 

Kemudian, makanan Lebaran biasanya identik dengan santan. Pasien yang ingin mengonsumsi makanan bersantan seperti opor ayam, dibolehkan namun dengan catatan, santan yang digunakan adalah santan encer dan penggunaannya tidak sering dan tidak dipanaskan secara berulang.

 

Sementara untuk waktu makan, sebaiknya pasien makan tepat waktu dengan porsi seimbang.

 

“Kita butuh proporsi makanan dari karbohidrat, protein, buah-buahan. Jadi jangan semua diberatkan di karbohidrat dan protein tidak ada,” jelasnya lagi.

 

Ia juga menjelaskan bahwa, pasien juga harus mengontrol diri sendiri, dengan menolak makanan yang tidak disarankan oleh dokter.

 Baca Juga: Buntut Protes Pegawai, RSUP Dr Sardjito Revisi Skema THR Insentif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X