HARIAN MERAPI - Kisah atau cerita misteri seputar petilasan Arya Jipang di Blora 3
Yang mengganggu namanya Bandot Kumis Merah.
Setelah mengadakan penerawangan terhadap diri Pak Kinanti paranormal itu minta disediakan uba rampe sesaji.
Adapun uba rampenya sesaji antara lain :
kemenyan, bunga tujuh rupa, sirih emas, pisang emas, darah ayam cemani, kunir pita, daun gambleh, daun orok-orok, minyak zaitun.
Keluarga Pak Kinanti segera mencari uba rampe sesaji itu. Hari berikutnya semua uba rampe itu telah terpenuhi.
Paranormal itu namanya Kyai Sura Waskita, ia masuk kamar Pak Kinanti.
Semua uba rampe sesaji dipasang di meja dekat tempat tidur Pak Kinanti.
Kemudian Pak Kinani disuruh tidur dan ditutup dengan kain kapan.
Kemudian Kyai Sura Waskita membakar kemenyan, ia berdiri tangannya diletakkan di tubuh Pak Kinanti yang telah ditutup dengan kain kafan itu.
Pak Kinanti tampak bergerak-gerak.
Kyai Sura Waskita berseru dengan suara nyaring :
“Siapa namamu dari mana asalmu telah kuberikan sesaji lengkap jangan mengganggu Pak Kinanti pergi ......!”