harianmerapi.com - Aku berjalan terburu-buru dengan menarik keranjang belanjaan di daerah Xinshi St., Beitou Dist, Beitou, Taipei, Taiwan setelah berbelanja dan menuju arah untuk pulang.
Di dekat jembatan aku melihat ada amplop merah. Ada rasa penasaran yang tiba-tiba bergelayut di benak dan aku pun segera berhenti tepat di depan amplop merah itu tergeletak.
Tetapi, tiba-tiba ada suara seorang wanita mengagetkanku dan berkata; "Jangan ambil amplop itu, Nona!"
Aku menoleh ke belakang dan alangkah kagetnya karena tidak kutemukan satu orang pun ada di belakang seperti sebuah misteri.
Dengan segera aku melanjutkan perjalanan untuk pulang dengan rasa penasaran yang belum terjawab.
Penasaran dengan isi amplop merah itu dan suara yang tiba-tiba mengagetkan.
Sampai di rumah, aku segera menghampiri kakek dan bertanya kepadanya.
"Kakek, saya tadi di jalan melihat ada amplop merah tegeletak di dekat jembatan dan ketika mau mengambilnya tiba-tiba ada suara misterius yang melarangku untuk mengambilnya."
"Jangan pernah kamu ambil amplop merah yang tergeletak di jalanan," ucapnya serius.
"Kenapa, Kek?" tanyaku penasaran.
"Karena itu adalah amplop merah pencari pasangan pengantin hantu."
"Hah, benarkah itu, Kek?"
"Iya."
Beberapa hari setelah kejadian, aku bermimpi dengan seorang wanita. Di dalam mimpi, dia berkata bahwa sedang mencarikan pasangan untuk menikah dengan anak perempuannya yang telah meninggal karena kecelakaan.
Yang membuatku heran adalah suaranya persis dengan suara yang ketika itu aku dengar dan melarangku untuk mengambil amplop merah.
Aku pun kembali bercerita pada kakek tentang mimpi itu dan kakek bercerita panjang lebar tentang kepercayaan pernikahan hantu itu.
