HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri seputar petilasan Arya Jipang di Blora 2
Pak Kinanti sakit setelah mengambil tonggak pohon serut.
Pada suatu hari sehabis Pak Kinanti bekerja pulang lewat petilasan Arya Jipang.
Ia melihat dekat petilasan tersebut ada tonggak pohon serut yang bentuknya bagus sekali kalau digunakan untuk hiasan dinding.
Dengan cepat ia mengambil tonggak tersebut dan dibawa pulang.
Ia berpikir nanti kalau tonggak tersebut sudah dibentuk akan menyerupai kepala rusa tampak ada tanduknya dan juga ada dua telinganya.
Lebih kurang satu kilometer dari rumahnya ia merasa pusing dan jatuh di tengah jalan.
Kebetulan jalannya masih ramai banyak orang lewat.
Pak Kinanti segera ditolong oleh orang-orang yang lewat di jalan itu.
Kelihatannya badannya lemas dan katanya penglihatannya kabur.
Ia segera diantar ke rumahnya. Sampai rumah penyakitnya tidak berkurang tetapi bertambah parah.
Badannya kejang-kejang dan selalu akan lari serta berteriak :