HARIAN MERAPI - Keris Kebo Lajer sudah sangat familiar bagi masyarakat Jawa.
Keris dapur lurus Kebo Lajer ini banyak dimiliki oleh masyarakat biasa di Jawa, atau mereka yang bekerja sebagai petani.
Karena itu, sebagian masyarakat di Jawa menganggap keris dapur Kebo Lajer sebagai keris biasa.
Baca Juga: Keris Anoman beraura jiwa kesatria, bikin sang pemilik tak pernah keder hadapi perkara
Jika melihat bentuk dapurnya yang lurus tanpa luk dan ricikannya, keris Kebo Lajer memang tampak sederhana.
Keris ini memiliki ciri pokok pada bagian gandik yang agak tinggi. Sementara pamornya bisa apa saja, misalnya wos wutah.
Salah seorang pemilik keris dapur kebo lajer di Jogja, Sunardi mengakui keris dapur kebo lajer memang biasa dimiliki oleh petani.
Baca Juga: Misteri Keris Mpu Gandring 1: Ditemukan di Sungai Brantas, Pemiliknya Ingin Keris Tetap Sinengker
Namun, dia menampik jika keris kebo lajer itu hanya cocok untuk orang yang berprofesi sebagai petani.
Dia sendiri juga bukan petani, melainkan seorang pedagang dan abdi dalem Kraton Yogyakarta.
Tapi, keris dapur kebo lajer miliknya itu memang warisan dari kakeknya yang berprofesi sebagai petani.
Dia mengisahkan, selain sebagai abdi dalem sang kakek juga seorang petani yang dikenal ulung di Kulon Progo.
Baca Juga: Bening miliki dua pusaka tombak tangguh Sultan HB VII, ditemukan di sela kayu usuk atap rumah
Menurut Sunardi, kakeknya itu tidak pernah gagal panen meski sedang ada wabah hama atau paceklik.