HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita hidayah pemimpin yang Zalim seri 105
Tak ingin kalah dalam pemilihan kepala desa, maka kampanye hitam pun merebak
Sejarah berulang. Itulah yang terjadi dalam pemilihan kepala desa Sumber Rejeki.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Sama halnya sekitar lima belas tahun yang lalu, ketika Salendro bersaing dengan Jimat. Kali ini keduanya kembali bertarung.
Bedanya, mereka hanya berperan di balik layar, karena yang maju adalah anak-anak mereka.
Meski sudah berselang bertahun-tahun namun ternyata cara kampanye yang mereka lakukan juga masih sama.
Berusaha menarik perhatian para pemilih dengan cara pasang spanduk dan berbagai poster di sudut-sudut kampung.
Itu yang dilakukan secara terbuka. Di balik itu, politik uang juga tak lepas digunakan pula.
Warga pun dengan senang hati setiap kali ada bingkisan sembako dari satu pihak dan di lain hari menerima pula pihak yang lain.
Baca Juga: Beragama secara dewasa dan proporsional
Namun di luar itu, kampanye hitam pun masih dilakukan.
Data-data soal kejelekan lawan diumbar-umbar agar semua orang tahu.
Seperti kesukaan Rangga mabuk-mabukan bersama kelompoknya ikut disinggung.
Sementara kubu Rangga mempertanyakan Tora yang tiba-tiba muncul saat ada pemilihan kepala desa.
Sementara sebelumnya ia kemana?
Yang bikin heboh adalah kasus pembunuhan yang menimpa Bu Lola dan Sunti.