Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
Puma kembali mendekap Lola, sehingga terjadilah pergumulan yang sengit.
Ketika Lola mencoba menusukkan pisau yang digenggamnya, Puma bisa menghindar dan secara reflek memegang tangan Lola selanjutnya justru mengarahkan pisau itu ke arah ulu hati Lola.
Cress....darah segar pun muncrat ke lantai.
Lola berdiam diri sambil memegang perutnya yang mengalirkan darah cukup banyak.
Ia tampak kaget justru dirinya sendiri yang tertusuk pisau.
Sementara Puma terhenyak kaget dengan kejadian yang tak ia sengaja itu.
Puma mencoba menolong Lola dengan menahan darah agar tak keluar lebih banyak.
Namun semua berjalan dengan cepat. Sudah terlmbat. Lola terkulai lemas dan tak sadarkan diri.
Sementara Puma jadi kebingungan.
Wanita yang ia cinta dan dicari-cari selama ini, saat ketemu malah ia bunuh dengan tangan sendiri.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 5: Warga Berbondong-bondong untuk Pesta Demokrasi Memilih Pemimpin Baru
Punya hanya bisa terduduk sambil melihat Lola yang sepertinya sudah menjadi mayat.
Sejenak kemudian, tak ingin ketahuan orang lain Puma pun segera menyelinap keluar lari sekencang mungkin menjauh dari rumah Lola. (Bersambung) *