Baca Juga: Keris yang bernilai adiluhng 4: Muncul mitos perang antarkeris, benarkah memang ada?
Pu-la-t’ou itu terbuat dari baja, dengan pola yang rumit dan bergaris-garis halus pada daunnya.
Hulunya terbuat dari emas, cula, atau gading yang diukir berbentuk manusia atau wajah raksasa (gagang keris) dengan garapan yang sangat halus dan rajin.
Logam dasar yang digunakan dalam pembuatan bilah keris ada dua macam logam adalah logam besi dan logam pamor, sedangkan ganang keris terbuat dari baja.
Agar ringan para Empu selalu memadukan bahan dasarnya dengan logam lain.
Keris masa kini (nem-neman) atau yang dibuat sejak abad ke-20 biasanya memakai logam pamor nikel.
Keris masa lalu (keris kuna) yang baik memiliki logam pamor dari batu meteorit yang diketahui memiliki kandungan titanium yang tinggi,
Baca Juga: Keris yang bernilai adiluhung 6: Selain Mpu Gandring, keris Kyai Setan Kober juga jadi legenda
di samping nikel, kobal, perak, timah putih, kromium, antimonium dan tembaga.
Batu meteorit yang terkenal adalah meteorit Prambanan, yang pernah jatuh pada abad ke-19 di kompleks percandian Prambanan. (Ditulis: JB Santoso) *