Perlawanan Karaeng Galesong 8: Genderang Perang Dipukul, Pasukan Mataram Menyerbu Pasukan Karaeng Galesong

photo author
- Minggu, 29 Mei 2022 | 14:10 WIB
Genderang perang dipukul maka pasukan Mataram dan Karaeng Galesong mulai bentrok (Ilustrasi Pramono Estu)
Genderang perang dipukul maka pasukan Mataram dan Karaeng Galesong mulai bentrok (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Kisah perlawanan Karaeng Galesong. Panji Karsula menjelaskan pasukan Karaeng Galesong hanya tandangnya saja yang nekad, keras, dan bengis.

Namun soal kemampuan berolahkanuragan sama saja dengan prajurit-prajurit Mataram.

Karena itu harus pintar-pintar menyusun strategi, ngesuhi para prajurit, dan membawanya pada situasi yang tepat dalam perang gelar nanti.

Baca Juga: Perlawanan Karaeng Galesong 1: Pulau Buton Dibakar dan Jatuh ke Tangan Belanda Berencana Menyeberang ke Jawa

Wiramantri mengangguk-angguk. Dia mengerti, Panji Karsula itu orang yang penuh pengalaman dalam peperangan apalagi jika didampingi Adipati Martalaya.

Sebab mereka berdua ini secara pribadi juga belajar ilmu kesaktian diri dengan menjadi murid beberapa orang begawan, panembahan, maupun orang-orang berilmu tinggi lainnya.

Di waktu-waktu senggangnya mereka tidak segan mengunjungi Padepokan-padepokan atau juga datang ke pertapaan-pertapaan orang-orang sakti.

Pada pihak lain, Karaeng Galesong sudah mengetahui akan kedatangan Pasukan prajurit Mataram yang jumlahnya ribuan jauh berlipat dari jumlah prajuritnya sendiri.

Baca Juga: Perlawanan Karaeng Galesong 2: Buton Diduduki Belanda, Membawa 2000 Prajurit Menyeberang ke Jawa

Meski demikian orang-orang Makasar itu tidak takut mereka bersama-sama bertekad untuk melawan apapun yang akan terjadi.

“Kita harus sanggup mati bersama, setujuuu?” seru Karaeng Galesong mengacungkan senjatanya ke atas.

“Setujuuuuu...!” jawab kawan-kawannya serempak.

Sesuai rencana mereka akan berlindung di benteng dalam menghadapi serangan bala prajurit Mataram yang dipimpin oleh Adipati Martalaya, Panji Karsula, Wiramantri dan yang lain.

Matahari di langit sudah condong ke barat ketika bala prajurit Mataram tiba di ranah pertahanan Karaeng Galesong serta pengikut-pengikutnya.

Baca Juga: Perlawanan Karaeng Galesong 3: Merampas Senjata dan Meriam dari Kapal Perang Belanda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X