Pemimpin yang Zalim 62: Anak Orang Terpandang di Kampung Sehingga Terbiasa Hidup Kecukupan Jadi Egois

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:10 WIB
Cinta pada Lola ditolak membuat Puma suka mabuk-mabukan dengan temannya. (Ilustrasi Sibhe)
Cinta pada Lola ditolak membuat Puma suka mabuk-mabukan dengan temannya. (Ilustrasi Sibhe)

Semua masalah dianggapnya bisa diselesaikan dengan caranya sendiri, termasuk membayar uang. Tapi tentunya hal itu tak bisa dilakukan untuk urusan pelajaran di kelas.

Bukannya malu dan sadar diri, namun Puma malah makin menjadi. Pergaulannya di masa remaja makin luas,

namun sayang hampir semua temannya yang dipilihnya merek-mereka yang memang suka bikin onar dan mabuk-mabukan.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 4: Mendekati Masa Pemilihan Kepala Desa, Kampanye Makin Ramai Permainan Politik Uang

Puma tak pernah jera meski sudah berulang kali mendapat hukuman dari guru karena merokok di sekolah atau membawa senjata tajam atau minuman keras di dalam tasnya.

Orangtua seolah juga tak peduli dengan kondisi Puma yan semakin salah jalan. (Bersambung) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X