Ken Tambangraras dan Sebuah Cinta yang Hilang 5: Janda Kembang yang Teguh Memegang Cintanya

photo author
- Senin, 16 Mei 2022 | 15:10 WIB
Ken Tambangraras sebagai janda kembang banyak didekati laki-laki namun sellau menolak (Ilustrasi Pramono Estu)
Ken Tambangraras sebagai janda kembang banyak didekati laki-laki namun sellau menolak (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Ken Tambagraras dan Sebuah Cinta yang Hilang. Dalam pada itu, Sunan Giri Prapen yang sudah lama tinggal di Mataram sebagai tawanan perang, beliau tidak mengalami kekurangan suatu apapun.

Beliau diperlakukan secara baik dan sangat dihormati, disuyuti, sebagai sesepuh serta disediakan tempat tinggal yang baik dan mendapatkan pelayanan wajar dan seterusnya.

Kendatipun demikian Sunan Giri Prapen setiap kali selalu merasa bersedih hati jika mengingat ketiga anaknya,

Baca Juga: Ken Tambangraras dan Sebuah Cinta yang Hilang 1: Jamal Jamil Murid Syeh Amongraga Malah Menyebarkan Ilmu Sihir

Jayengsari, Jayengrana, dan yang wanita Ken Rancangkapti.

Mereka berlarian terpisah-pisah ketika Kedaton Giri diserang dan ditaklukkan prajurit-prajurit Mataram. Saat itu mereka lari menyelamatkan diri, entah sampai di mana?

"Pangeran Pekik, bagaimana kabarnya anak-anakku?" bertanya Sunan Giri Prapen kepada Pangeran Pekik.

"Utusan Kanjeng Sultan masih terus mencari mereka hingga kini. Namun belum memperoleh kabar beritanya," jawab Pangeran Pekik menghibur.

Takdir memang tidak dapat dihindari apalagi diseslamur jelas tidak bisa.

Maka ketika Sunan Giri mendengar kabar Kanjeng Sultan baru saja menyuruh mengetrapkan hukuman kepada seorang Syeh Amongraga yang dianggap berulah di Gunung Kidul bersama dua muridnya,

Baca Juga: Ken Tambangraras dan Sebuah Cinta yang Hilang 2: Kanjeng Sultan Memerintahkan untuk Menghukum Syeh Amongraga

maka yakinlah Sunan Giri bahwa Syeh yang sudah ditelan Samodra kidul itu adalah salah satu anak lelakinya.

Putuslah harapan Sunan Giri Prapen, beliau lalu jatuh sakit, dan akhirnya meninggal.

Sedang keadaan keluarga Syeh Amongraga di Wanamerta kondisi kehidupannya sedikit berubah.

Istri Syeh Amograga, Ken Tambangraras kini menjadi janda kembang yang benar-benar seharum kembang, wangi, dan senantiasa menarik hati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X