harianmerapi.com - Sebagai tokoh yang dikenal memiliki kecerdasan tinggi, Sunan Drajat rupanya menerapkan metode dakwah yang sangat bijak dalam berdakwah dan menyebarkan agama Islam.
Salah satunya, belia berusaha untuk menjadi bagian terpenting dalam masyarakat.
Agar bisa dihormati dan diikuti masyarakat luas, maka Sunan Drajat harus menjadi bagian terpenting dalam lingkungan dakwahnya.
Cara itu dilakukannya seperti misalnya dengan menikahi putri-putri dari petinggi desa atau wilayah kabupaten.
Dengan menjadi bagian keluarga tokoh masyarakat, maka akan mudah untuk mengajak pemimpin dan rakyat luas masuk dalam agama Islam.
Begitu pun untuk mengajak orang-orang yang lebih kaya agar menginfakkan sebagian hartanyapada fakir miskin.
Beliau juga bisa mengambil hati masyarakat lewat penyembuhan pada warga yang sakit melalui doa dan ramuan tradisional.
Sunan Drajat juga terkenal dengan kesaktiannya. Sumur Lengsanga di daerah Sumenggah, diciptakannya dari sembilan lubang bekas umbi hutan yang dicabut
dan kemudian memancarkan air bening untuk menghilangkan dahaga para pengikutnya selama perjalanan.
Metode lainnya adalah dengan mengayomi masyarakat. Sunan Drajat senantiasa memperhatikan rakyatnya, terutama setelah pembukaan lahan baru di perbukitan Drajat.
Beliau tak segan-segan melakukan ronda atau mengitari perkampungan di malam hari gunan mengamankan dan melindungi rakyatnya dari gangguan makhluk halus yang sering meneror warga.
Usai salat Ashar, beliau juga sering berkeliling sembari berzikir dan mengingatkan penduduk untuk menghentikan pekerjaan mereka, serta mengajak untuk melaksanakan salat Maghrib.
Program Sunan Drajat yang juga menjadi andalannya adalah upaya untuk pengentasan kemiskinan rakyat.