Dengan berkelompok maka membuat mereka berani melakukan hal-hal negatif dan melanggar hukum.
Teman-temannya juga tahu kalau ayah Rangga seorang Kepala Desa, sehingga membuat mereka semakin berani.
Merasa seolah aman untuk berbuat apa saja, karena jika terjadi sesuatu pasti akan ada yang membantu.
Tak mereka ketahui ayah Rangga sebenarnya tengah menghadapi masalah berat.
Rangga sendiri seolah sudah tidak peduli dengan dirinya lagi. Apalagi dengan sang ayah yang tengah meringkuk di ruang tahanan.
Ia menganggap hidupnya benar-benar sudah kacau dan tidak ada harapan. (Bersambung) *