Pemimpin yang Zalim 55: Ayah yang Berbuat, Anak Merasa Jadi Korban Cari Pelarian dengan Mabuk

photo author
- Sabtu, 14 Mei 2022 | 17:10 WIB
Rangga hidupnya terlunta-lunta dan mabuk-mabukan sebagai pelarian. (Ilustrasi Sibhe)
Rangga hidupnya terlunta-lunta dan mabuk-mabukan sebagai pelarian. (Ilustrasi Sibhe)

Dengan berkelompok maka membuat mereka berani melakukan hal-hal negatif dan melanggar hukum.

Teman-temannya juga tahu kalau ayah Rangga seorang Kepala Desa, sehingga membuat mereka semakin berani.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 4: Mendekati Masa Pemilihan Kepala Desa, Kampanye Makin Ramai Permainan Politik Uang


Merasa seolah aman untuk berbuat apa saja, karena jika terjadi sesuatu pasti akan ada yang membantu.

Tak mereka ketahui ayah Rangga sebenarnya tengah menghadapi masalah berat.

Rangga sendiri seolah sudah tidak peduli dengan dirinya lagi. Apalagi dengan sang ayah yang tengah meringkuk di ruang tahanan.

Ia menganggap hidupnya benar-benar sudah kacau dan tidak ada harapan. (Bersambung) *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X