harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim mengisahkan kedatangan sang mantan Sunti sehingga merusak suasana pertemuan Salendro dengan Bu Lola.
Padahal saat itu Salendro dan Bu Lola tengah serius membicarakan rencana pernikahan mereka yang semakin dekat. Pertemuan yang tak diduga itu jelas membuat suasana jadi tidak nyaman.
Salendro dan Bu Lola yang tengah membicarakan rencana pernikahan mereka menjadi serba salah harus bersikap bagaimana pada Sunti yang tiba-tiba nongol di depan mereka.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Hal itu bukannya tak diketahui Sunti. Sesungguhnya Sunti memang belum tahu jika selama ia pergi ternyata sudah masuk sosok perempuan lain.
Sunti tak menduga begitu cepatnya Salendro melupakan Bu Restu yang belum lama meninggal dan juga melupakan dirinya yang sempat merasakan manisnya cinta bersama.
"Sepertinya saya telah mengganggu suasana ya," kata Sunti saat melihat kekikukan Salendro dan Bu Lola.
"Oh nggak juga, kami hanya ngobrol-ngobrol biasa kok," jawab Salendro berbohong.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Sementara Bu Lola hanya tersenyum kecut. Dalam hatinya Bu Lola kurang senang dengan sikap Salendro yang berbasa-basi pada Sunti.
Bu Lola sesungguhnya kurang begitu mengenal Sunti, meski isu tentang perselingkuhan mereka sempat beredar di seantero desa.
Namun begitu Bu Lola bisa membaca mereka sepertinya pernah punya hubungan khusus. Hal itu bisa dilihat dari cara Sunti memandang Salendro dan bagaimana sikap Salendro sendiri yang tampak serba salah.
"Okelah kalau begitu, kebetulan saya juga sedang ada urusan lain. Selamat menikmati suasana berdua ya," kata Sunti sambil berdiri untuk minta pamit.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
"Lho kok buru-buru," kata Salendro masih berbasa-basi yang membuat Bu Lola makin cemberut.