Menyelamatkkan Pusaka Kerajaan Majapahit 11: Bertemu Ki Gede Pamanahan Menunjukkan Keris Kiai Pulung Geni

photo author
- Senin, 18 April 2022 | 02:30 WIB
Ki Ageng Tunggul Wulung menunjukkan keris pdaa Ki Gede Pamanahan (Ilustrasi Pramono Estu)
Ki Ageng Tunggul Wulung menunjukkan keris pdaa Ki Gede Pamanahan (Ilustrasi Pramono Estu)

Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 3: Perjalanan Masih Jauh, Beristirahat di Bawah Pohon Gayam

"Ki Sanak, sayang sekali aku bukan Kesaria jujur yang dimaksud oleh Sinuwun Prabu Brawijaya Kertabumi. Maka aku serahkan kembali keris ini kepadamu!”.

“Oh. Jadi bagaimana, Ki Gede Pamanahan?”

“Mungkin. Ini hanya mungkin lho ya! Yang dimaksud kesatriya pinilih itu bukan aku melainkan anakku.”

“Anak Ki Gede Pamanahan? Siapa itu?”

“Namanya Danang Sutawijaya. Malam Jumat Pon bulan depan aku pertemukan ki Sanak dengan anakku di goa hutan Setanggi ini juga."

"Nah, selamat malam. Aku akan pulang, sudah ngantuk”, berkata Ki Gede Pamanahan lalu klepat pergi meninggalkan tempat itu. (Ditulis: Akhiyadi) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X