Pemimpin yang Zalim 6: Tak Bisa Menerima Kekalahan Hasil Pemilihan Kepala Desa, Menuduh Ada Kecurangan

photo author
- Senin, 21 Maret 2022 | 18:05 WIB
Pendukung Jimat ngamuk karena jagonya kalah dalam pemilihan kepala desa (Ilustrasi Sibhe)
Pendukung Jimat ngamuk karena jagonya kalah dalam pemilihan kepala desa (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Hasil penghitungan suara menunjukkan Salendro sebagai pemenang dengan selisih hanya tiga suara.

Dengan demikian ia bakal menjadi kepala desa yang baru menggantikan Pak Jalidu yang meninggal secara mendadak beberapa waktu lalu.

Selisih suara yang sangat tipis itu sepertinya masih menimbulkan masalah. Awalnya Jimat bisa menerima kekalahan itu meski dengan perasaan berat hati.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Kemudian ditambah komporan dari para pendukungnya, yang mengatakan telah terjadi kecurangan maka suasana kembali memanas.

Jimat ikut terpancing dalam suasana sehingga turut merasa bahwa dirinya telah dicurangi.

Padahal tidak ada bukti nyata kecurangan tersebut, namun karena emosi para tim suksesnya, semua menjadi ikut mendidih.

Bahkan beberapa perabotan di tempat pemungutan suara jadi korban, karena dirusak massa pendukung Jimat yang merasa tidak puas.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

Kubu Salendro yang sebenarnya berada di atas angin, sempat ikut larut dalam keributan karena merasa terpancing.

Aparat keamanan pun terpaksa turun tangan untuk mendinginkan suasana. Membutuhkan negosiasi agak alot untuk mendamaikan kedua kubu yang sama-sama tersulut emosinya.

Akhirnya Jimat bersedia menerima kesepakatan untuk berdamai. Ia ajak para pendukungnya untuk tidak melanjutkan keributan.

Namun demikian, ia masih akan melakukan cara sesuai aturan, yakni banding atas hasil pemungutan suara yang dinilai telah terjadi kecurangan.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Kubu Salendro pun tidak gentar dengan tantangan pihak lawan. Ia bersedia untuk dilakukan infestigasi jika memang dianggap hasil pemungutan suara tidak sah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X