harianmerapi.com - Pandemi atau pagebluk dengan adanya Covid-19 sudah terjadi sekitar dua tahun. Kapan semua ini berakhir?
Memang belum ada yang tahu, namun setidaknya ada pengalaman mistis suara seruling setelah hujan deras, yang konon katanya sebagai pertanda pagebluk segera berakhir.
Malam ini Nanang dan Sar bersepakat tidur di tempat kontruksi. Hal ini dikarenakan
hujan deras disertai angin yang tiada hentinya mengguyur wilayah kontruksi,
Baca Juga: Daun Kepuh Bantu Atasi Demam, Terkilir Hingga Pembersih Rambut. Bijinya Bisa Diekstrak jadi Minyak
Sedangkan rumah mereka berada 15 km dari tempat kerja. Malam ini memang bukan malam Jumat Kliwon.
Tetapi suasana begitu terasa sepi, gelap, dan mencekam. Ditambah bunyi seng yang terus menggema terkena tiupan angin yang begitu kencang.
Mereka berdua nampak begitu ketakutan dan risih dengan suara seng yang terus berbunyi ngik.. ngikk.. ngikkk….
Tapi mau bagaimana lagi perjalanan pulang ke rumah lebih berbahaya ditengah hujan angin seperti ini.
Baca Juga: Cerita Horor Perawat di Rumah Sakit, Sosok yang Dibawa Mobil Jenazah Itu Datang Lagi di Tempat Tidur
Berbeda dengan Tisno dan Joko yang nekat pulang karena mengingat anak dan istri mereka. Status Nanang dan Sar masih sama-sama bujang.
Kegelisahan semakin menjadi saat suara kucing bertarung terdengar berulang kali.
Suaranya semakin kencang dan semakin mendekat. Jika di dengar secara teliti, terdapat lebih
dari tiga ekor kucing yang saling bersahut-sahutan.
Namun tidak nampak satu ekor pun kucing yang muncul dihadapan Nanang dan Sar. Mereka pun saling berpandangan sambil mengamati keadaan sekitar.
Sahutan kucing pun semakin kencang ditemani dengan gemiricik hujan. Seolah-olah suara kucing yang saling bertengkar ada dihadapan mereka.
Baca Juga: Misteri Amplop Merah untuk Mencari Pasangan Pengantin Hantu dalam Pernikahan Arwah