Misteri Ikan Tanpa Daging di Kali Anggas, Hanya Menampakkan Diri pada Orang Pendatang

photo author
- Selasa, 15 Februari 2022 | 22:05 WIB
Ikan yang berenng itu tampak tidak ada dagingnya. (Ilustrasi Pramono Estu)
Ikan yang berenng itu tampak tidak ada dagingnya. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Sepertinya aneh ada ikan tanpa daging. Tapi itulah misteri yang terjadi di Kali Anggas. Lebih aneh lagi, yang bisa melihat hanyalah orang pendatang untuk wisata ke desa tersebut.

Sebelum perusahaan air bersih memasang pipa-pipa masuk desa, penduduk memanfaatkan sungai untuk berbagai keperluan.

Begitu yang dilakukan penduduk Bolong, Tampir, dan sekitarnya. Banyak sungai di daerah itu. Seperti Kali Madu, Kali Baru, Kali Tengah, Kali Pace, Kali Bupit, Kali Anggas, dan sungai lainnya.

Baca Juga: Mengikuti Mitos Calon Pengantin Harus Menjalani Ritual Mandi Kembang di Belik Keramat

Mandi di sungai, cuci pakaian di sungai dilakukan penduduk. Mandi tidak hanya anak-anak. Orang dewasa pun tidak malu mandi di sungai.

Beberapa orang ada yang menggotong air dengan ember, dibawa pulang ke rumah. Air sungai masih jernih, masih bening.

Daerah yang terhitung dataran tinggi ini menjadikan air begitu dingin saat pagi hari dan sore hari.

Cerita ini tentang keanehan di Kali Anggas. Di sungai, ada ruang disebut belik. Yakni kolam kecil di sungai.

Baca Juga: Hindari Ritual yang Membahayakan Keselamatan Manusia

Ada juga gua-gua kecil. Ruang ini terbentuk dengan sendirinya oleh alam. Ikan-ikan sering berenang di tempat-tempat itu.

Selama belum banyak polusi dan limbah yang mengeruhkan air sungai, sungai merupakan habitat ikan beraneka rupa.

Di Kali Anggas itu sering terlihat seekor ikan yang berenang. Bentuk ikannya cuma kepala dan ekor. Ikan tanpa tubuh.

Bagian tubuh ikan tidak berdaging. Hanya duri-duri. Lebih aneh lagi, ikan itu hanya tampak di mata pendatang baru atau tamu-tamu dari luar.

Baca Juga: Lima Perlakuan Kurang Tepat Orangtua dalam Mendidik Anak, Salah Satunya Terlalu Melindungi

Orang yang berkunjung entah ke rumah siapa, kadang-kadang ingin bermain di sungai. Orang kota yang masih punya saudara di desa biasanya menginap berhari-hari. Sungai dijadikan destinasi hiburan dan cuci mata mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X