Memancing Ikan di Sungai Boyong, Mencari Buah Dikira Buah Nangka Ternyata Pocong

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 13:05 WIB
Memancing Ikan di Kali Boyong, Mencari Buah Dikira Buah Nangka Ternyata Pocong (Ilustrasi Pramono Estu)
Memancing Ikan di Kali Boyong, Mencari Buah Dikira Buah Nangka Ternyata Pocong (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Pada tahun 2009, Bejo, Paidi, dan Sukat tiga serangkai yang kegemarannya memancing dari satu sungai ke sungai lainnya hampir semua sungai besar pernah mereka datangi.

Pada suatu hari mereka janjian akan memancing di Sungai Boyong timur jln Palagan. Sebelum erupsi Sungai Boyong banyak ikannya karena adanya kolam yang jebol apalagi pada musim hujan dan banjir nila, lele, bawale seperti “ngawe awe “.

Saat itu pas hujan tidak menyurutkan semangat mereka bertiga untuk tetap memancing. Waktu menunjukkan sekitar jam 9 malam dengan senter di tangan mereka mencari tempat yang diperkirakan banyak ikannya.

Baca Juga: Ada Hantu Gentayangan Wujud Jerangkong Suka Memetik Kelapa di Malam Buta

Sampai di lokasi tanpa basa basi mereka langsung melempar joran ke sungai, mereka menunggu umpan dimakan ikan sambil merokok.

Setelah beberapa saat Bejo dan Paidi pindah tempat memancing ke selatan sekitar 40 meter mencari spot yang lebih baik lagi.

Tinggalah di situ Sukat sendirian tidak seberapa lama ia merasakan haus padahal tidak membawa bekal minum, sambil nyenteri pohon kelapa ternyat cukup tinggi tinggi juga.

Akhirnya pancing di tinggal untuk mencari buah jambu berjalan 150an meter kearah utara, tiba tiba terdengar suara anak ayam “piyek- piyek” di atas tanggul sungai.

Baca Juga: Lima Perlakuan Kurang Tepat Orangtua dalam Mendidik Anak, Salah Satunya Terlalu Melindungi

Lama lama suaranya kok berubah seperti orang “cegukan” baru berjalan 6 langkah dari semak – semak tiba- tiba muncul hewan melompat seperti katak sebesar kelapa hampir menabrak Sukat.

Senter diarahkan ke tempat hewan itu berada kok tidak ada. Oleh Sukat akhirnya di diamkan saja terus berjalan ke utara untuk mencari penghilang haus.

Setelah beberapa saat tidak ada yang ditemukan akhirnya kembali ke tempat mancing. Jam menunjukkan pukul 11 malam Sukat mengajak Bejo dan Paidi pulang karena sudah mendapat banyak ikan.

Dalam perjalan pulang mereka melewati pohon beringin yang lumayan besar dan tiba –tiba tercium bau bunga kemuning bercampur bangkai.

Baca Juga: Ajaib, 3 Balita Selamat Usai Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri Bantul yang Tewaskan 13 Orang

Dan mereka merasa dalam perjalanan seperti ada yang mengawasi ada putih-putih bersandar dekat pohon beringin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X