Cerita Misteri Buruh Tani Bekerja Sendiri di Siang Hari, Mendapat Teguran dari Makhluk Penunggu Sawah

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 22:00 WIB
Ponirah terkejut ada suara yang menegurnya. (Ilustrasi Pramono Estu)
Ponirah terkejut ada suara yang menegurnya. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Ponirah seorang buruh tani. Ia terbiasa bekerja di sawah atau ladang milik tetangganya.

Selama ini Ponirah terkenal sebagai buruh tani yang rajin dan cekatan. Hingga akhirnya ada cerita misteri yang membuatnya ketakutan, karena ternyata ada makhluk halus penunggu sawah.

Beberapa hari yang lalu, Bu Marni, salah seorang tetangga desanya meminta untuk menyiangi rumput di sawah. Ponirah langsung menyanggupi, karena sawah itu letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Kekayaan Bukan Segalanya 17: Hanya Menerima Harta Warisan Tetap Saja Serakah Ingin Memiliki Semuanya

Sebelum berangkat ke sawah Bu Marni, Ponirah menyiapkan air minum dalam botol sebagai bekalnya. Meski tak ada teman kerjanya, Ponirah berencana menyelesaikan pekerjaan itu dalam satu hari saja.

Sawah Bu Marni letaknya memang hanya beberapa meter dari jalan kampung. Selebihnya hanya sawah-sawah milik warga lain yang menghampar hingga berhektar-hektar luasnya. Keadaan itu membuat Ponirah semakin ingin menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin.

Waktu hampir mendekati pertengahan hari, Ponirah sudah beberapa kali meminum air yang dibawanya tadi. Saat mengusap peluh dan menahan terik, tiba-tiba Ponirah mendengar sebuah teguran, “Kerja yang rajin ya, Nak. Yang bersih.”

Ponirah memperhatikan sekeliling, tidak ada siapa-siapa. Sedangkan suara tadi terdengar teramat jelas di telinganya. Ponirah kembali melanjutkan pekerjaannya.

Baca Juga: Hati-hatilah dengan Fitnah karena Termasuk Dosa yang Tak Terampuni Oleh Allah SWT

“Jangan takut! Aku hanya menemani. Aku akan membantumu membersihkan rumput-rumput ini.” Suara itu terdengar lagi.

Ponirah kembali memperhatikan sekeliling. Tetap tidak ada siapa-siapa. Ia lalu merasakan bulu kuduknya meremang. Tanpa pikir panjang, Ponirah lalu bergegas pulang. Ia tidak mau mendengar sapaan itu untuk yang ketiga kalinya.

Sesampainya di rumah, sambil mengatur napas Ponirah lalu menceritakan kejadian itu pada ibunya.

“Mungkin itu penunggunya. Karena dulu orangtuanya Bu Marni memang memagari semua sawah dan ladangnya dengan makhluk-makhluk seperti itu."

Baca Juga: Pengalaman Mistis Bersiul di Tengah Malam Sambil Mengerjakan Tugas, Diikuti Suara Wanita

Mereka kadang menampakkan diri atau menyapa pada siapa saja yang bekerja di sana. Apalagi kalau dia bekerja sendirian,” jawab ibunya yang mengetahui riwayat dan silsilah keluarga Bu Marni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X