Ponirah makin ketakutan. Sejak saat itu ia tidak mau bekerja sendirian di sawah milik Bu Marni. Meski pendapatannya berkurang, tapi dia tidak mau mendapati teguran yang tak terlihat lagi. - Nama samaran. (Seperti dikisahlan Lintang Kinanti di Koran Merapi) *