Pengalaman Misteri Mencari Belut di Malam Jumat Kliwon, Terdengar Suara Tanpa Wujud

photo author
- Senin, 17 Januari 2022 | 13:00 WIB
Ada ribuan belut yang membuat kaki Supri tak bisa digerakkan. (Ilustrasi Pramono Estu)
Ada ribuan belut yang membuat kaki Supri tak bisa digerakkan. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Bagi Supri Belut, mencari belut di sawah merupakan mata pencaharian. Biasa ia lakukan pada malam hari di persawahan yang baru ditanami padi.

Untuk itu siang harinya melakukan survey lokasi sawah mana yang akan menjadi lading pencarian belut. Hingga akhirnya suatu hari di malam Jumat Kliwon ia mengalami peristiwa misteri.

Sebutan Supri Belut memang cocok untuknya, karena ia tak pernah salah memilih tempat dimana belut berada, menjadikan Supri Belut tak pernah pulang dengan tangan kosong, paling apes ya hanya mendapatkan sedikit.

Baca Juga: Cerita Misteri Berkenalan dengan Roh Ketua OSIS yang Tewas karena Kecelakaan di Jembatan Lama

Malam itu tepat malam Jumat Kliwon Supri Belut sudah siap berangkat ke lokasi baru, persawahan di luar keluarahan. “Mudah-mudahan membuahkan hasil,” begitu yang selalu diucapkan setiap hendak berangkat.

Setelah pamitan ibunya, Supri berangkat sambil menggendong aki yang sudah dicas, dan di jidatnya terpasang lampu penerangan, serta membawa parang.

Sampai lokasi Supri begegas turun ke sawah, tapi, “Kok kakiku terasa dingin sekali,” desahnya ketika telapak kakinya menginjakan pematang sawah. “Ada apa, ya?”

Kemudian ia menyenter seputaran kakinya, “Hah…,” Supri terperangah, karena di seputaran kakinya dikitari ratusan belut. Dan ketika hendak mengangkat kakinya, sangat berat, “Hiiiiih,” lenguhnya sambil memejamkan kedua matanya rapat-rapat.

Baca Juga: Remaja Belajar dari Lingkungan Sosialnya

“Ambil secukupnya..,” sayup di telinganya terdengar suara lirih.

Supri menahan rasa takut, ia masih memejamkan matanya, “Lekas ambil, dan segeralah pulang,” terdengar suara itu makin jelas terdengar, dan ketika suara itu terdengar yang ketiga kali.

Suara itu bahkan meminta Supri mengambil, jika tidak tak dapat meninggalkan tempat itu, kakinya pun mulai bisa digerakkan, perlahan-lahan ia membuka matanya, dan masih terlihat belut-belut itu mengitari kakinya.

“Nanti kalau kuambil…,” Supri ragu dan hendak segera meninggalkan tempat itu. Namun ternyata kakinya seperti terkunci, hanya tangan yang bebas bisa digerakan.

Baca Juga: Cerita Hidayah, Lalai dalam Hal Waktu Maka Rezeki yang Sudah di Depan Mata pun Menjauh

“Berarti aku harus mengambil,” serta merta Supri mengambil belut hingga separo kepis, dan ketika memasukan belut-belut ke kepis, ternyata sekejap belut-belut di kakinya lenyap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X