Sepertinya Hastri merasakan penderitaan yang sangat berat. Diega hanya bisa berharap. Hastri tidak senasib dengan Sonya. Ia tak ingin kehilangan anak dan istrinya sekaligus.
Karena itu, dengan sekuat tenaga Dirga pun mencoba memberi semangat pada istrinya untuk tetap bertahan. Dirga berharap istrinya bisa tetap sadar dengan mencoba mengajaknya berdialog dan meletakkan tubuhnya pada posisi yang paling nyaman.
"Sonya, Pah?" tiba-tiba terdengar suara lirih istrinya menanyakan Sonya.
Dada Dirga pun berdetak kencang. Ia bingung harus menjawab bagaimana soal Sonya, karena dalam kondisi seperti sekarang akan membuat istrinya makin parah jika mengetahui hal yang sebenarnya.
Baca Juga: Wow, Film Layangan Putus Ditonton 15 Juta Kali dalam Satu Hari Penayangan
"Sonya baik-baik saja Ma. Sekarang yang penting Mama bisa selamat. Mama yang semangat ya, sebentar lagi pasti akan ada pertolongan," kata Dirga berbohong.
Dirga tak ingin istrinya tahu bahwa Sonya sebenarnya sudah pergi selama-lamanya. Dirga sebenarnya juga tidak tahu, kapan akan ada pertolongan.
Dampak dari gempa yang baru saja terjadi sepertinya sangat luar biasa. Ia menduga, korban pasti banyak sekali.
Sepintas tadi ia melihat situasi sekitar yang sangat parah. Bisa jadi di tempat lain juga demikian. Sehingga kapan datangnya pertolongan atas bencana hebat ini pun belum jelas. (Bersambung) *
