Sepeninggal prajurit Majapahit dan Patih Gajahmada, keris kalam itu kembali ke depan Sunan Giri dengan berlumuran darah.
Sunan Giri lantas berdoa kepada Yang Maha Kuasa, dan mengatakan kepada rakyatnya bahwa keris yang ampuh itu dinamakan Keris Kalam Munyeng. Belakangan, kini muncul sebutan keris Kala Munyeng yang berarti munyer-munyer atau berputar di udara, atau kalam yang berputar-putar.
Tentu saja Babad Tanah Jawi menuturkan, kondisi dan situasi pada zamannya pada waktu itu. Dimana orang Jawa penuh sanepa, betulkah sebuah keris dari sebuah pena mampu mengobrak-abrik prajurit Majapahit, atau ada kekuatan lain dari Sunan Giri? (Ditulis: Ki Sabdo Dadi) *