PENYERBUAN Pajang ke Jipang Panolan tidak berbuah manis. Penyerangan di bawah pimpinan Ki Panjawi berhasil dipukul mundur oleh Arya Penangsang. Rupanya kekuatan Arya Penangsang tidak dapat dianggap enteng. Ia bukanlah lawan yang sepadan.
Mendengar kabar tersebut Hadiwijaya semakin murka ditambah lagi dengan penderitaan kakak iparnya Retna Kencana atau yang dikenal dengan Nyai Kalinyamat.
Nyai Kalinyamat sangat terpukul jiwanya karena kehilangan kedua orang yang ia cintai akibat ulah Arya Penangsang. Sunan Prawoto Raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang. Ia merupakan sepupu Nyai Kalinyamat yang menjadi Adipati Jipang.
Baca Juga: Lintang Johar 1: Kehadiran Sutawijaya Mengobati Kehampaan Sultan Hadiwijaya
Suatu hari Arya Penangsang mengutus Ki Rangkud untuk membalas kematian ayahnya Suryowiroto atau disebut Raden Kikin. Ki Rangkud merupakan seorang kajineman (telik sandi, mata-mata, atau polisi rahasia). Sunan Prawoto membunuhnya sepulang salat Jumat.
Ketika Pangeran Suryowiroto tiba di tepi sungai ia menusuk Pangeran Suryowiroto dengan keris Kyai Setan Kober yang dicurinya dari Sunan Kudus. Pangeran Suryowiroto pun meninggal dan dikenal dengan sebutan Pangeran Sekar Seda ing Lepen ("Bunga yang gugur di sungai").
Pada malam hari Ki Rangkud berhasil menyusup ke dalam kamar tidur Sunan Prawoto. Sunan mengakui kesalahannya telah membunuh Pangeran Suryowiroto. Ia pun rela dihukum mati asalkan keluarganya tidak dibunuh. Ki Rangkud kemudian menikam dada Sunan Prawoto.
Baca Juga: Bulus Penghuni Sungai Widas itu Minta Dikembalikan
Sunan Prawoto pasrah tidak melakukan apa-apa ia menyadari kesalahan besarnya telah menjadikan Arya Penangsang yatim di masa kecilnya. Tak disangka ternyata istri Sunan Prawoto juga tewas karena keris tersebut tembus mengenai istrinya yang berlindung di balik punggung Sunan Prawoto.
Melihat kejadian yang menimpa istrinya Sunan Prawoto pun murka. Dengan sisa tenaga yang tersisa ia mencabut kerisnya Kyai Bethok lalu melemparkannya ke Ki Rangkud. Ki Rungkud pun tewas seketika.
Pada saat itu Ratu Kalinyamat sangat terkejut atas kematian sepupunya. Ia menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat Sunan Prawoto. Tak terima dengan kejadian yang menimpa saudaranya, Ratu Kalinyamat beserta suami Pangeran Kalinyamat pergi menemui Sunan Kudus untuk meminta penjelasan.
Baca Juga: Dikejar Mbak Kunthi Gara-gara Kencing di Sembarang Tempat
Sunan Kudus pun menceritakan kesalahan besar yang pernah dilakukan Sunan Prawoto bahwa ia telah membunuh ayah Arya Penangsang ketika masih kanak-kanak. Sehingga apa yang dilakukan Arya Penangsang merupakan bukti cinta kepada ayahnya. Ia membalas dendam atas kematian ayahnya sebagai baktinya sebagai seorang anak. (Ditulis: Iis Suwartini UAD)
