Kisah tersebut berawal dari pertikaian keluarga Kerajaan Mataram yakni Pangeran Pakubuwono II, Pangeran Mangkubumi, dan Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa.
Baca Juga: Kejadian Horor di Malam Perpisahan SMA Pentas Komedi Horor, Dikejutkan Datangnya Pocong Beneran
Pada waktu itu VOC mengangkat Pangeran Pakubuwono II sebagai raja. Pihak VOC mengeluarkan mandat yang berisi penunjukan raja dan petinggi kerajaan harus dengan persetujuan Belanda.
Hal tersebut tentu sangat merugikan Mataram. Tentunya Kerajaan Mataram hanya akan menjadi boneka VOC.
Sepeninggal Sultan Agung pada tahun 1645, Kerajaan Mataram justru memiliki kedekatan dengan VOC.
VOC pun memiliki peranan penting di Kerajaan Mataram. VOC melakukan intervensi dalam urusan pemerintahan kerajaan.
Hal tersebut tentunya menimbulkan kekecewaan para bangsawan kerajaan juga rakyatnya. Pastinya akan lebih banyak lagi kesengsaraan yang di alamai rakyat.
Hal tersebut mendorong munculnya berbagai perlawanan yang diawali oleh Raden Mas Said. (Ditulis: Iis Suwartini UAD) *