hidayah

Pemimpin yang Zalim 32: Terbuai Cinta Bu Guru Les, Terlalu Cepat Melupakan Almarhumah

Rabu, 20 April 2022 | 17:10 WIB
Warga bergunjing soal Salendro yang dinilai terlalu cepat melupakan almarhumah istri (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim mengisahkan guru les Bu Lola yang tengah melakukan pendekatan dengan Pak Kades Salendro yang sebenarnya belum bisa melupkan almrahumah istrinya.

Namun rupanya niat Bu Lola mendekati Salendro melalui Juki akhirnya menemui hasil. Salendro makin terpesona dan terbuai cinta dengan penampilan Bu Lola, karena berhasil membuat Juki menjadi makin rajin belajar.

Juki sepertinya nyaman dibimbing Bu Lola yang secara rutin datang untuk memberikan bantuan soal apa saja. Mulai dari pelajaran sekolah hingga urusan sehari-hari.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

"Sepertinya Bu Lola cocok menjadi ibu sambung Juki. Dia juga pantas untuk jadi Bu Kades. Penampilannya anggun dan pandai bergaul lagi," batin Salendro memuji habis Bu Lola.

Orang-orang di lingkungan sekitar juga sudah tahu, bahwa Bu Lola tengah melakukan pendekatan dengan Salendro.

Suara warga tentu beraneka ragam. Ada yang memberi dukungan namun tak sedikit pula yang mencibirnya.

Warga yang mendukung bisa memahami bahwa Salendro yang seorang duda membutuhkan seorang istri.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

Apalagi posisinya sebagai kepala desa tentu butuh seorang pendamping. Begitu pun dengan anak-anak yang masih membutuhkan sosok ibu untuk melindungi dan merawat mereka.

Sementara yang tak mendukung menganggap Salendro terlalu cepat untuk mencari pengganti Bu Restu yang belum setahun meninggal dunia.

Salendro dinilai begitu mudah melupakan almarhumah yang pernah mendampingi dan ikut susah payah sejak awal pernikahan hingga menjadi kepala desa.

Ada juga yang punya rasa tidak senang pada Bu Lola, karena dianggap terlalu agresif bagi seorang perempuan dalam mendekati laki-laki.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Seharusnya laki-laki yang datang ke pihak perempuan, namu yang ini sebaliknya. Hampir setiap hari Bu Lola datang ke rumah Salendro, meski dengan alasan membimbing Juki soal pelajaran sekolah.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB