Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 3: Perjalanan Masih Jauh, Beristirahat di Bawah Pohon Gayam
"Ki Sanak, sayang sekali aku bukan Kesaria jujur yang dimaksud oleh Sinuwun Prabu Brawijaya Kertabumi. Maka aku serahkan kembali keris ini kepadamu!”.
“Oh. Jadi bagaimana, Ki Gede Pamanahan?”
“Mungkin. Ini hanya mungkin lho ya! Yang dimaksud kesatriya pinilih itu bukan aku melainkan anakku.”
“Anak Ki Gede Pamanahan? Siapa itu?”
“Namanya Danang Sutawijaya. Malam Jumat Pon bulan depan aku pertemukan ki Sanak dengan anakku di goa hutan Setanggi ini juga."
"Nah, selamat malam. Aku akan pulang, sudah ngantuk”, berkata Ki Gede Pamanahan lalu klepat pergi meninggalkan tempat itu. (Ditulis: Akhiyadi) *