hidayah

Suami Setia 10: Menata Kehidupan Baru Setelah Terdampak Gempa Sambil Merawat Istri yang Lumpuh

Kamis, 13 Januari 2022 | 21:00 WIB
Para tetangga mengapresiasi Dirga sebagai suami setia. (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Trauma bencana gempa pelan-pelan mulai menghilang dari pikiran Dirga. Tekad ingin menata kehidupan baru secara normal dengan melupakan masa lalu, membuat Dirga mampu bangkit relatif dalam waktu yang cepat.

Ia membuka usaha air minum isi ulang yang berkembang dengan cepat, sehingga makin banyak pelanggannya.

Dirga sengaja membuka usaha di rumah, agar bisa sekaligus merawat istri yang lumpuh. Dengan sabar, Dirga sendiri yang mengurusi semua keper;uan istrinya, mulai dari bangun pagi untuk salat Subuh bersama hingga malam hari saat menjelang tidur.

Baca Juga: Suami Setia 1: Anak Bertanya pada Bapak, Jika Sudah Mati Bisa Ketemu Lagi Nggak Ya?

Bahkan kadang-kadang tengah malam saat sedang tidur nyenyak, harus bangun karena Hastri ingin buang air. Semua itu menjadi pekerjaan rutin sehingga lama-lama merupakan hal yang biasa.

Tak ada penyesalan lagi dalam diri Dirga, mengapa nasibnya bisa seperti itu. Namun dalam setiap doa yang ia panjatkan, tak lupa Dirga sealu memohon agar istrinya bisa kembali sehat seperti sedia kala.

Tak hanya berdoa, setiap ada kesempatan Dirga selalu membawa istrinya untuk menjalani pengobatan atau terapi. Semua upaya ia lakukan, termasuk melalui penbobatan alternatif.

Sayangnya, sampai sejauh ini belum ada perkembangan signifikan pada diri Hastri. Pikirannya memang masih sangat sehat. Berbicaranya juga lancar, sehingga bisa berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga: Tebu Bantu Turunkan Panas Dalam dan Khasiat Lain, Berikut ini Cara Pemanfaatan Tebu

Namun fisiknya seolah tak bertenaga sama sekali. Kemana-mana terpaksa memakai kursi roda. Upaya terapi jalan kaki yang dijalaninya tak pernah mengalami kemajuan.

Kondisi itu justru membuat para tetangga yan mersa kasihan pada keluarga Dirga. Kasihan pada Hastri yang tidak juga sembuh-sembuh, namun juga kasihan melihat Dirga harus merawat istrinya sedemikian rupa.

"Pak Dirga benar-benar hebat. Sudah bertahun-tahun istrinya lumpuh, tapi ia tetap setia merawatnya. Kalau aku yang seperti iu, mungkin sudah tidak tahan," kata seorang tetangganya.

"Maksudnya tidak tahan untuk kawin lagi? Pak Diga bukan tipe lelaki buaya seperti kami," sahut tetangga yang lainnya becanda. (Bersambung) *



Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB