hidayah

Nasib Petualang Cinta 9: Penyesalan Selalu Datang Belakangan

Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:15 WIB
Joki hanya bisa mondar-mandir mencari pekerjaan (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Bumi seolah berputar dengan cepat. Tak terasa Joki sudah mempunyai momongan, hasil pernikahannya dengam Tifa.

Bayi mungil itu hadir di saat Joki masih kesana-kemari sibuk memasukkan lamaran untuk mencari pekerjaan.

Kebutuhan yang semakin mendesak, membuat Joki pun tidak punya pilihan lain kecuali menyabet semua pekerjaan yang ada.

Baca Juga: Diajak Laki-laki Sepuh ke Puncak Gunung Merapi

Seperti jadi kuli bangunan, tukang parkir, pengantar surat dan sebagainya, yang semuanya tak ada kaitannya sama sekali dengan pelajaran ketika kuliah dulu.

Bahkan kadang Joki harus beburusan pekerjaan dengan teman kuliahnya, namun dalam posisi yang jauh berbeda.

Hampir semua temannya sudah memegang gelar sarjana, dan mendapat pekerjaan yang mapan. Baik itu di kantor atau ada pula yang mengembangkan usaha sendiri.

Baca Juga: Berbelanja di Hari yang Salah, Ternyata Datang ke Pasar Hantu

Memng penyesalan selalu datang belakangan. Abai saat masih ada kesempatan, membuat nasib Joki bak kertas ringan yang mudah diombang-ambingkan oleh angin.

Memang secara lahiriah, tak ada masalah dengan kehidupan Joki. Ia sudah memiliki keluarga lengkap, anak dan istri yang membuat rumahnya menjadi ramai.

Tapi dalam hati siapa yang tahu. Setiap kali merenung, ada rasa penyesalan besar mengganjal di hati Joki.

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 49: Bersedekah Tak Mengurangi Hartamu

"Mungkin ini ganjaranku karena sering membohongi orang tua," kata Joki yang menyadari dirinya telah banyak berbuat dosa pada kedua orang tuanya.

Tak terasa air matanya menetes, saat melihat kedua orang tuanya sekarang sudah sangat renta. Berjalan saja harus tertatih-tatih.

Mereka memang tak pernah mengungkapkan sumpah serapah pada Joki, namun Joki sendiri merasa sangat menyesal lantaran tak bisa membuat bahagia kedua orang tuanya itu.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB