harianmerapi.com - Joki dengan Tifa akhirnya menikah dalam waktu yang tidak lama. Orang tua Joki sebenarnya sangat kecewa, namun tidak bisa berbuat apa-apa, mengingat anaknya memang salah telah menghamili seorang perempuan.
"Berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Soal bagaimana nanti ke depannya, biarlah dipikirkan sambil jalan," kata ayah Joki.
Sementara ibu Joki selama ini tak pernah berani membantah keputusan suaminya, sehingga ia juga merestui pernikahan anaknya.
Baca Juga: Misteri Rintihan Pilu dari Pohon Jambu
Padahal dalam hati ibu Joki agak kecewa juga, melihat perempuan pilihan anaknya tidak sesuai dengan harapannya.
Berbeda dengan orang tua Tifa, yang menyambut gembira pernikahan anaknya. Selama ini mereka sudah cukup menahan sabar menerima omongan para tetangga, yang menggunjingkan Tifa sebagai perawan yang tidak laku kawin.
Sekarang terbukti anaknya segera menikah. Sekalipun calon suaminya belum bekerja, setidaknya ia berstatus mahasiswa.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 49: Bersedekah Tak Mengurangi Hartamu
Apalagi kondisi Tifa yang tengah mengandung, mereka tak ingin dibuat malu tetangga lebih jauh lagi.
Hari bahagia pun disambut dalam suasana yang berbeda dari kedua belah pihak. Toh begitu, pesta berlangsung dengan meriah, dan seolah tak ada masalah di antara mereka.
Justru bisik-bisik di belakang yang ramai. Bergunjing merupakan santapan yang menyenangkan bagi ibu-ibu para tetangga.
Baca Juga: Tak Percaya Hantu, Anak-anak Badung Kena Batunya
Baik itu mengenai hal yang positif, maupun terlebih lagi yang negatif. Begitu pula dengan teman-teman kuliah Joki, tak ada yang menyangka 'sang play boy' harus mengakhiri masa lajangnya dengan seorang perempuan yang usianya jauh lebih tua darinya. (Bersambung) *