Kegiatan mereka harus berhenti ketika hari berganti malam.
Aktivitas mereka berganti menjadi menikmati malam di dermaga dan berjalan-jalan di sekitar pemukiman.
Beruntung saat itu sedang bulan purnama, sehingga suasana menjadi semakin menyenangkan.
Baca Juga: Cerita misteri suka duka Mbak Min yang rela jadi perempuan jomblo karena punya suami ular sanca
Tanpa sepengetahuan teman-temannya, Dita justru mencari rumah pohon yang dilihatnya saat di perahu.
Dia mengajak kedua temannya untuk ke sana.
Dita mencari dengan mengandalkan ingatan tentang letak rumah pohon itu.
Setelah berjalan beberapa saat, mereka berhasil menemukan rumah pohon itu.
Letaknya berada di bibir pantai, agak jauh dari penginapan dan pemukiman.
Dita melihat ada tangga yang menjulur ke pohon itu. ia dan temannya bersepakat untuk bergantian menaikinya.
Setelah berhasil menaiki rumah pohon, mereka takjub dengan pemandangan yang terlihat dari sana.
Ketika sedang bersantai dan menikmati ketenangan, Dita tiba-tiba menyadari kalau mereka tidak lagi bertiga.
Mereka jadi berempat. Ada sosok perempuan yang ikut bergabung dengan Dhita dan teman-temannya.
Perempuan itu berambut sebahu, berwajah pucat.