HARIAN MERAPI - Ini cerita misteri tentang seorang perempuan yang rela menjadi suami seekor ular sanca.
Bagaimana bisa? Memang sulit dipercaya, namun itulah yang terjadi pada Mbak Min.
Warga sekitar hanya menhenal dia sebagai perempuan jomblo, padahal menutus pemikirannya sendiri, ia punya suami meski berupa heean melata ular sanca.
Baca Juga: Pengalaman horor Galih nonton wayang kulit di rumah Pak Kadus malah dipanggil-panggil kuntilanak
"Gandos, yuk mandi sekarang ya”, ajak Mbak Min kepada Gandos dengan suara lembut.
Gandos tidak menjawab dengan kata-kata. Hanya menganggukkan kepala.
Keduanya kemudian menuju kamar mandi. Dengan penuh kasih sayang Mbak Min memandikan Gandos.
Sekujur tubuhnya digosok dengan sabun wangi. Berkali- kali tubuhnya diguyur air.
Seperti biasa, sehabis mandi Gandos berjemur di halaman depan.
Tidak ada sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Tidak rikuh dan malu Gandos selalu bertelanjang bulat.
Baca Juga: Pengalaman horor Pak Ashari sebagai penggali kubur, pernah berbuat iseng membawa pulang tengkorak
Gandos memang bukan manusia. Dia adalah sekor ular Sanca atau orang Jawa menyebut ula sawa.
Berjenis kelamin jantan. Panjang badannya enam meter. Ibarat seorang pria, Gandos berbadan kekar dan gempal.
Akan halnya Mbak Min, orang mengenal dia adalah seorang perempuan jomblo.
Usianya empatpuluh tiga tahun. Sejak remaja Mbak Min dikaruniai bisa berkomunikasi atau berbicara dengan ular.