Manusia dicipta dengan keistimewaan, pemimpin harus punya keistimewaan itu. Pemimpin Indonesia memenuhi syarat tidak ya?

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi. Para santri belajar untuk mengoptimalkan akal  (Foto: pexels : Pok Rie)
Ilustrasi. Para santri belajar untuk mengoptimalkan akal (Foto: pexels : Pok Rie)

HARIAN MERAPI - Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang memiliki keistimewaan. Allah pun memuliakan anak turun Adam karena mempunyai keistimewaan-keistimewaan itu.

Sebagai seorang khalifah, utusan dan pemimpin di bumi, manusia harus memanfaatkan seoptimal mungkin keistimewaan yang ada. Mereka yang mampu memanfaatkan keistimewaan yang diberikan Allah SWT, memanfaatkan potensi itu yang berhak sebagai pemimpin tertinggi yakni yang memimpin manusia yang lain.

Keistimewaan yang dimaksud Allah SWT itu, yakni manusia memiliki kelebihan kelebihan yang di antaranya adalah pada akal. manusia memiliki akal yang dengan akal itu manusia bisa eksis dalam kehidupannya dan beribadah.

Pada surat Al Isra Ayat 70, Allah menyampaikan memuliakan anak turun.

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta: 109 RT Masih Terendam Banjir hingga Senin Pagi

Allah berfirman

"Dan sungguh Kami telah memuliakan anak turun adam dan telah kami sediakan juga bagi mereka kendaraan di darat, dan di laut, serta Kami berikan kepada mereka di rizqi yang baik-baik dan kami berikan pula kepada mereka kelebihan yang lebih utama dari kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan,". (al-Isra ayat 70)

Dalam kitab Duratun Nasihin Bab pengajian ke 33 yang menerangkan tentang keutamaan manusia disampaikan berkaitan dengan keistimewaan manusia adalah pada akal.

Diriwayatkan bahwa Amar bin Ka'ban dan Abi Hurairah Rodhiallahuan, datang kepada Rasulullah SAW

Ya Rasulullah siapakah orang yang paling alim atau berilmu? Rasulullah menjawab orang yang berakal,

Mereka bertanya lagi; siapakah orang yang paling beribadah ?
Nabi Muhammad SAW ; menjawab orang yang berakal.
Mereka bertanya lagi ; siapakah orang yang paling utama ?
Nabi Muhammad SAW ; menjawab orang yang berakal.

Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI, Ini Alasannya....

Lalu beliau menerangkan tiap-tiap sesuatu itu mempunyai alat dan alatnya orang yang beriman adalah akalnya. Tiap-tiap kaum itu mempunyai pemimpin dan pemimpinnya orang yang beriman adalah akal.

Tiap-tiap kaum itu mempunyai tujuan dan tujuan pokok bagi para hamba ialah pada akalnya.

Disampaikan pada hadits di atas bahwa akal mempunyai kedudukan yang paling utama. Disitu disampaikan bahwa akal mempunyai kedudukan yang paling utama pada eksistensi manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X