Menurut ceriteranya, pada zaman dahulu keadaan desa Karangrejo kurang aman dan sering terjadi tindak kriminal pencurian.
Namun, kepala desa R. Sumodiwirjo dalam menanggulanginya tidak dengan cara kekerasan, tetapi dengan cara yang lebih bersifat defensif dan persuasif yaitu menyadarkan para pelaku tindak kejahatan.
Cara yang bersifat defensif tersebut, dia menyiagakan warganya dengan memperlengkapi senjata tradisional kala itu, yaitu sebuah gada yang dibuat dari galih asem. (Amat Sukandar/Koran Merapi)