Kawasan Pegunungan Menoreh sekitar Kecamatan Borobudur mempunyai potensi budaya dan alam

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:00 WIB
Para peserta Bincang Kapitayan dalam Pra Ruwat Rawat Borobudur ke-23 hari Kamis Wage, tanggal 17 Oktober 2024 ( MERAPI-AMAT SUKANDAR)
Para peserta Bincang Kapitayan dalam Pra Ruwat Rawat Borobudur ke-23 hari Kamis Wage, tanggal 17 Oktober 2024 ( MERAPI-AMAT SUKANDAR)

HARIAN MERAPI - Kepala Desa Majaksingi, Sutrisno, dan Kepala Desa Kenalan Kecamatan Borobudur, Agus Waluyo menjelaskan, Kawasan Pegunungan Menoreh mempunyai potensi budaya dan potensi alam yang luar biasa.

Potensi sosial berbasis budaya dengan perbedaan agama, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan baik.

Hal tersebut mereka sampaikan dalam kesempatan kegiatan Pra Ruwat Rawat Borobudur ke-23 hari Kamis Wage, tanggal 17 Oktober 2024;

 Baca Juga: Candi Borobudur mempunyai kekuatan luar biasa sebagai tempat meditasi dan berkontemplasi

Di Desa Majaksingi ada lebih kurang 25 % dari jumlah penduduk sekitar 3.200 jiwa yang memeluk agama Katolik.

Untuk desa Kenalan sekitar 15 % yang beragama Katolik dari penduduk lebih kurang 1.260 jiwa. Umat Katolik banyak terdapat di desa sisi selatan yang dekat dengan Sendangsono dan berbatasan Kabupaten Kulon Progo.

Terkait dengan potensi wisata alam di desanya, perlu dirintis pembangunan jalan yang memadai untuk dapat dilewati kendaraan roda empat.

Karena keadaan daerah lereng pegunungan Menoreh, banyak jalan sempit berliku-liku dan terjal dengan tebing curam yang menyulitkan akses wisatawan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di desa Majaksingi mau pun Kenalan. Padahal desanya merupakan penyangga pariwisata Borobudur.

Baca Juga: Beraninya main bacok istri, begini akibatnya

Di sini ada warung ‘Kopi Borobudur’ yang menyajikan kopi asli hasil desa ini. Juga Goa
Gondopurowangi di Pegunungan Menoreh.

Rama Al. Triyanto PR mengatakan, Slawatan Katolik sebagai media pewartaan agama Katolik, di mana syair-syairnya diambil dari Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

“Nilai-nilai iman Katolik yang ditembangkan dapat membentuk watak dan jiwa manusia,”
katanya.

Seni tembang ini dapat mempersatukan umat dan meningkatkan nilai-nilai keimanan
berdasarkan cinta kasih.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali Nama Muhammad di Posisi Teratas untuk Menamai Bayi di Inggris, Menggeser Noah

Tembang ini sangat efektif sebagai media pewartaan, karena memiliki keindahan atau estetika, menggerakkan emosi atau perasaan dan adanya pengulangan-pengulangan sehingga hafal apa yang disampaikan lewat tembang itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X