Juru kunci makam Empu Lobang di Padukuhan Bedingin, Amirudin (83), mengatakan hal tersebut. Menurutnya, Empu Lobang memang menjadi nama pemakaman umum di padukuhannya tersebut.
"Tapi, Empu Lobang ini bukan empu keris," kata Mbah Amirudin, belum lama ini.
Mbah Amirudin mengatakan, Empu Lobang memang juga merupakan cikal bakal Padukuhan Bedingin. Makamnya masih ada hingga sekarang.
Dia mengakui pula, bahwa memang ada beberapa orang yang datang untuk tirakat di makam Empu Lobang.
Namun demikian, Mbah Amirudin mengaku tidak tahu tujuan dari para pelaku tirakat di makam Empu Lobang.
"Orang yang tirakat di makam Empu Lobang ada yang menginap di rumah saya selama tiga hingga tujuh hari," kata Mbah Amirudin.
Kendati demikian, Mbah Amirudin memastikan Empu Lobang yang makamnya ada di padukuhannya itu bukan sosok terkenal atau empu keris sakti dari Majapahit.
Menurut Mbah Amirudin, Empu Lobang yang makamnya ada di padukuhannya itu adalah orang yang berprofesi sebagai pembuat lubang untuk menanam tebu.
"Karena ahli membuat lubang, maka disebut Empu Lobang," kata Mbah Amirudin.
Meski sulit memastikan kebenarannya, Mbah Amirudin memastikan jika makam Empu Lobang di Padukuhan Bedingin, Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, itu bukan empu keris. *