Istri solehah bersedia merawat ibu mertua yang sudah renta dengan tulus ikhlas

photo author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah Istri solehah bersedia merawat ibu mertua yang sudah renta dengan tulus ikhlas               (Sibhe)
Ilustrasi cerita hidayah Istri solehah bersedia merawat ibu mertua yang sudah renta dengan tulus ikhlas (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Cerita hidayah tentang istri solehah. Selain setia dan menurut kepada suami, ia juga bersedia merawat ibu mertua yang sudah renta dengan tulus ikhlas.

Padahal oleh sang suami sendiri sebenarnya justru diusulkan agar dirawat di panti jompo.

Memang sudah menjadi risiko setiap orang tua, suatu saat nanti pasti akan ditinggal oleh anak-anaknya yang sudah berkeluarga dan punya kesibukan sendiri-sendiri.

Baca Juga: Merasa dikejar dosa karena pernah membuang bayi hasil hubungan gelap dengan pacar saat masih kuliah

Begitu pula dengan Bu Kasno (bukan nama sebenarnya), yang punya empat anak semuanya sudah berkeluarga. Terlebih lagi sang suami sudah menghadap Sang Khaliq, sehingga hati Bu Kasno merasa hampa.

Beruntung dari empat anaknya, ada satu yang masih tinggal satu rumah. Kebetulan anak laki-lakinya tersebut mendapat pekerjaan dalam satu kota.

Jarwo (bukan nama sebenarnya) sejak menikah tak pernah meninggalkan rumah orang tuanya, hingga kini saudaranya yang lain sudah berpencar mencari kehidupan sendiri-sendiri.

Sebagai satu-satunya anak yang tinggal satu rumah, mau tidak mau Jarwo yang bertanggung jawab merawat sang ibu, terlebih lagi sejak Pak Kasno meninggal dua tahun lalu.

Baca Juga: Mengapa makin banyak mahasiswi putus asa dan berakhir seperti ini

Sangat beruntung Jarwo punya istri yang sangat pengertian. Jarwo merasa dirinya sudah cukup sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak ada waktu untuk memperhatikan kondisi sang ibu. Maka dirinya punya usul untuk membawa Bu Kasno ke panti jompo, agar tidak merepotkan keluarganya.

Namun justru istrinya yang tidak setuju. Ia mengingatkan Jarwo tentang kewajiban seorang anak terhadap orang tuanya, sebagaimana termaktub dalam Al Quran, yang artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al- Isra’ [17]: 23).

Akhirnya Jarwo pun mengalah. Apalagi istrinya sudah berjanji siap untuk merawat mertuanya. Begitu pula dengan saudara-saudara Jarwo yang tidak tinggal dalam satu rumah, mereka menyambut gembira keputusan tersebut.

"Terima kasih Mas Jarwo sudah bersedia merawat ibu. Sebenarnya saya juga siap merawat ibu, tapi memang sebaiknya ibu tinggal disini karena rumah ini peninggalan bapak," kata salah satu adik Jarwo.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Beri Penyuluhan Anggota Satpam Tentang Bahayanya Radikalisme dan Terorisme, Ini Tujuannya

Selain mendukung keputusan tersebut, seluruh keluarga Jarwo, terutama yang merasa mampu, juga bersedia untuk memberi sokongan dana untuk biaya perawatan sang ibu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X