HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Bunga yang menderita dan dihna
Ia tinggal bersama mertua yang kejam dengan rumah angker.
Panggil saja aku Bunga. Aku orang yang selalu diolok–olokan di desa ini.
Baca Juga: Kejadian misteri di Boyolali, sedang emosi keluar sumpah disambar petir langsung jadi kenyataan
Tak ada yang ingin berteman dengan diriku, karena semua orang selalu menggapku rendah.
Suatu ketika aku menikah dengan pria yang sangat tampan dan baik hati.
Semua gadis di desa pun memujiku dan mengatakan aku sungguh beruntung mendapatkan dia.
Namun sepertinya nasib sial masih menghampiriku.
Tak perlu waktu lama ketika aku menikah tepat di usia pernikahanku yang masih seumur jagung aku mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari ibu mertuaku dan juga adik iparku.
Mereka menggap rendah aku, mengatakan kalau aku tidak tahu apa – apa, aku tak punya apa – apa, dan lain – lain.
Hinaan itu terus datang kepadaku, padahal mereka tidak tahu bahwa aku sebenarnya pintar masak, jualan, dan lain- lain.
Ibu mertua dan adik ipar selalu sombong dan tetap menyepelekan aku.
Aku berjanji pada diriku setelah aku tidak tinggal lagi bersama dengan mereka lagi aku bisa berkarya dan sukses tanpa mereka.
Tapi penderitaan ini tak kunjung usai, mereka meyiksaaku terus – terusan sampai pada akhirnya berniat untuk pergi dari rumah ini karena sudah tidak tahan.