HARIAN MERAPI - Bagian kedua dari cerita hidayah memiliki hobi yang menyesatkan. Gara-gara hobi tersebut membuat Walidi sulit mencari jodoh.
Hobi itu tak lain adalah sabung ayam, yang sudah menjadi kebiasaan Walidi sejak kecil hingga dewasa.
Sudah beberapa kali ia mencoba mendekati perempuan yang disenangi. Awalnya memang berjalan lancar, karena statusnya yang seorang pegawai bank.
Baca Juga: Cerita hidayah hobi yang menyesatkan, sejak kecil sudah suka sabung ayam
Tapi setelah mengenal lebih dekat dan tahu kesenangannya mengadu ayam, maka perempaun itupun mundur teratur.
Hal itu terjadi berulang kali. Hobinya jalan terus sehingga membuat teman wanitanya sering dinomorduakan. Acap kali Walidi mengabaikan janjinya, karena terlalu asyik mengurusi ayam jagonya.
Suatu saat beberapa kali HP Walidi berbunyi, namun sepertinya ia tak mendengar. Baru setelah urusan ayamnya selesai, ia melihat di HP-nya ada beberapa kali nada panggil.
"Astaga, aku lupa harus menjemput Wati (bukan nama sebenarnya)...," kata Walidi yang sebelumnya sudah janjian untuk menjemput pacarnya itu di terminal.
Baca Juga: Muhtarom Asrori jabat Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo
Nada panggil itu sudah terjadi satu jam yang lalu. Namun Walidi mencoba untuk menghubungi Wati. Berkali-kali memang ada nada sambung, tapi rupanya Wati tidak mau mengangkatnya.
Yang ada kemudian balasan berupa pesan SMS berbunyi "Kita putus".
Rupanya Wati sudah hilang kesabarannya, karena hal seperti itu sudah berulang kali terjadi. Bahkan ia juga sering menasihati Walidi agar meninggalkan hobinya itu, atau paling tidak menguranginya.
"Aku akan meninggalkan hobiku ini, setelah kita menikah nanti," begitu selalu jawaban Walidi setiap diingatkan Wati.
Baca Juga: Tega sekali! Bayi-laki-laki baru lahir dibuang di Purwomartani Kalasan Sleman
Begitupun dengan perempuan-perempuan lain yang coba didekati Walidi, hampir semuanya lebih memilih pisah dengan penyebab yang sama. Toh demikian, Walidi tetap menekuni hobinya itu hingga tak disadarinya usia semakin tambah.