Kedua, tanaman bunga sepatu. Selain biasa dijadikan tanaman hias dan obat, bunga sepatu juga sering dijadikan sebagai tanaman pagar. Sebagai tanaman berkhasiat obat, biasa dimanfaatkan bagian bunganya.
Sejumlah sumber menyebutkan, khasiat dari bunga sepatu, misalnya sebagai musuh bebuyutan bronkitis.
Resep sederhananya, yaitu cukup menggunakan dua kuntum bunga sepatu yang dicuci bersih lalu direbus menggunakan dua gelas air sekitar 15 menit. Setelah dalam keadaan hangat disaring dan hasilnya diminum dua kali sehari.
Ketiga, tanaman bunga tasbih atau sering disebut pula kana. Jika digunakan sebagai musuh bebuyutan keputihan, yakni memanfaatkan bagian umbi tanaman tasbih.
Baca Juga: Shin Tae-yong lontarkan 'psywar' kepada Vietnam, begini katanya...
Bagian tanaman tersebut dicuci bersih lalu dikeringkan. Ketika akan digunakan, bisa dicuci bersih lagi sebanyak 30 gram. Selanjutnya diiris-iris tipis.
Bahan alami irisan umbi tanaman tasbih masih dikombinasi dengan beras ketan 30 gram serta daging ayam 30 gram yang juga sudah diiris-iris.
Semua bahan lalu dimasukan ke mangkuk berisi air sampai semuanya terendam (sekitar dua centimeter di bawah permukaan air). Lalu segera ditim.
Baca Juga: Kalurahan Kemandang Gunungkidul jadi wilayah tsunami ready UNESCO
Setelah semua bahan masak bisa dimakan sekaligus dan dilakukan setiap hari sampai keluhan keputihan bisa teratasi. Sedangkan sebagai ikhtiar untuk mengatasi hepatitis, bisa menggunakan umbi tanaman tasbih sebanyak 120 gram.
Setelah dicuci bersih menggunakan air mengalir, selanjutnya diiris-iris tipis dan direbus menggunakan tiga gelas air. Kira-kira airnya tersisa separohnya segera diangkat.
Cara pemanfaatannya, setelah dingin atau hangat disaring airnya, selanjutnya diminum dalam keadaan hangat. Dalam sehari bisa diminum dua kali dan dengan izin Yang Maha Kuasa, diharapkan keluhan kesehatan tersebut bisa teratasi. *