HARIAN MERAPI - Sebagian jenis tanaman hias yang mudah tumbuh di Indonesia mempunyai tampilan warna bunga beragam.
Selain itu diyakini memiliki khasiat kesehatan sehingga dikelompokkan sebagai tanaman berkhasiat obat (herbal).
Adapun jenis tanaman hias yang bisa mempunyai bunga dengan warna beragam antara lain soka, sepatu, tasbih (kana), bugenvil, kamboja dan kenikir.
Baca Juga: Khasiat daun sirih merah mampu obati penyakit jantung koroner, takarannya segini
Beberapa di antaranya bisa disambung bagian batangnya agar dalam satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu warna bunganya.
Ada pula ditanaman secara berkelompok, dalam satu kelompok ada lebih dari satu jenis warna bunganya, misalnya ada yang warna bunganya kuning, merah, pink, putih, dan ungu.
Selain indah dipandang, biasa juga ada yang memanfaatkan sebagai ramuan alami untuk membantu mencegah maupun melawan kesehatan.
Cara memanfaatkannya untuk kesehatan biasa pula sudah dibahas di beberapa sumber seperti buku-buku tanaman berkhasiat obat hingga di internet.
Beberapa contoh tanaman hias bermanfaat bagi kesehatan serta memiliki tampilan bunga yang khas serta warna-warni sebagai berikut:
Pertama, tanaman bunga soka. Tanaman ini mudah diperbanyak dan bisa tumbuh baik ketika ditanam di berbagai daerah di Indonesia. Warna bunganya yang mudah ditemukan, misalnya merah, kuning dan pink.
Baca Juga: PPP luncurkan logo dan nomor urut Pemilu 2024, lambang Kabah dikembalikan ke aslinya
Jika digunakan sebagai musuh hipertensi atau tekanan darah tinggi, yakni dapat memanfaatkan 17 gram bagian bunga soka. Bahan ini lalu dicuci bersih dan direbus dengan menggunakan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
Setelah dalam keadaan hangat segera disaring dan diminum. Cukup sehari sekali sampai serangan hipertensi dapat teratasi. Selain itu juga dapat membantu meredam luka terpukul, terkilir dan koreng.
Bahan yang dibutuhkan bagian bunga dan daun soka secukupnya. Semua bahan dicuci bersih menggunakan air mengalir lalu ditumbuk halus. Selanjutnya ditambah sedikit air dan diaduk sampai seperti adonan. Cara menggunakan, ramuan tersebut dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit dan dalam sehari bisa diganti dua atau tiga kali.