harianmerapi.com - Jamu atau cendawan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Di antaranya bisa untuk menurunkan kolesterol, mencegah anemia, mencegah kanker, mengobati diabetes dan Menurunkan berat badan.
Jamur mengandung protein tanpa lemak dan karbohidrat yang sangat rendah. Kandungan protein tersebut membantu membakar kolesterol ketika dicerna.
Kemudian serat dan enzim tertentu yang terdapat dalam jamur juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Kekayaan Bukan Segalanya 17: Hanya Menerima Harta Warisan Tetap Saja Serakah Ingin Memiliki Semuanya
Juga mencegah anemia, penyakit kurang darah yang ditandai dengan rendahnya zat besi dalam darah sehingga menyebabkan kelelahan, sakit kepala, penurunan fungsi saraf, dan masalah pencernaan.
Jamur merupakan sumber zat besi dan lebih dari 90% dari zat besi dapat diserap oleh tubuh yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.
Mampu mencegah kanker payudara dan kanker prostat. Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker payudara dan prostat karena adanya Beta-Glucans dan Asam Linoleic, yang keduanya memiliki efek anti-karsinogenik.
Asam linoleat sangat bermanfaat menekan efek berbahaya dari kelebihan estrogen, karena peningkatan estrogen adalah salah satu penyebab utama kanker payudara pada wanita setelah menopause.
Baca Juga: Onani Bikin Dengkul Kopong Ternyata Hanya Mitos, Simak Faktanya Menurut Ahli
Sedangkan Beta-Glucans akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat, dan banyak penelitian juga telah menunjukkan sifat antitumor pada jamur apabila diterapkan dalam dunia medis.
Bahkan pula diyakini manjur mengobati diabetes. Jamur merupakan makanan ideal untuk penderita diabetes. Jamur tidak memiliki lemak, kolesterol, sangat rendah karbohidrat, tetapi kaya akan protein, vitamin, mineral, air dan serat.
Selain itu, jamur juga mengandung insulin alami dan enzim yang membantu meruntuhkan gula atau pati dalam makanan.
Pada jamur juga terdapat senyawa tertentu yang membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endokrin lainnya, sehingga meningkatkan pembentukan insulin dan regulasi yang tepat di seluruh tubuh.
Penderita diabetes sering menderita infeksi, terutama di kaki mereka dan cenderung dalam jangka waktu yang lama.