Minuman Teh Sumber Antioksidan yang Bermanfaat Melawan Radikal Bebas

photo author
- Sabtu, 18 September 2021 | 17:06 WIB
          Minuman teh bisa ditambah jeruk nipis. (Foto: Sulistyanto)
Minuman teh bisa ditambah jeruk nipis. (Foto: Sulistyanto)

harianmerapi.com - Tanaman teh mempunyai nama ilmiah Camellia sinensis. Termasuk jenis tanaman asli Asia Tenggara dan telah ditanam di lebih dari 30 negara di dunia.

Selain itu teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Bahkan teh diyakini bisa sebagai sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen.

Baca Juga: Masa Uji Coba Pembukaan Taman Wisata Borobudur, Sebagian Pengunjung Masih Bingung

Ketika sebagai sumber antioksidan maka punya manfaat kesehatan seperti membantu melawan radikal bebas di tubuh. Ketika minum teh  terasa sedikit pahit merupakan kenikmatan tersendiri maupun memberi kegembiraan tersendiri, sehingga berdampak bagus bagi kesehatan.

Selain jenis teh biasa dengan inovasi dan kreasi, akhirnya ada juga beberapa jenis teh seperti teh hitam, hijau dan putih.

Ada lagi untuk meminumnya bisa dikombinasi dengan sejumlah bahan alami lain, seperti jeruk nipis/lemon dan telur bebek maupun telur ayam kampung (teh telur).

Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 2: Sengketa Air dan Batas Sawah Membuat Dendam Membara

Tak kalah penting, teh dengan aneka kandungan nutrisi/zat bermanfaat bagi tubuh banyak diminati berbagai kalangan. Manfaat kesehatan lainnya seperti ada kandungan mineral kalium dapat membantu mengurangi atau mencegah risiko hipertensi atau darah tinggi.

Ada pula kandungan alkoloid bisa membantu melawan sakit kepala atau migrain. Selain itu serat dalam teh diyakini juga bisa menyerap cairan, sehingga dapat membantu mengatasi diare, misalnya dibuat teh tubruk, dibuat lebih kental dan sedikit ampasnya termakan tak masalah.

Sedangkan jenis teh yang cukup terkenal, yakni teh hijau. Teh ini dalam proses pembuatannya, tak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari. Namun, menggunakan teknik pengeringan secara khusus.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 21: Menjalani Kehidupan Baru Tanpa Orang Tua

Bahkan tak  melalui proses fermentasi, sehingga mengandung polyphenols konsentrat tinggi. Daun teh yang dijadikan teh hijau pun biasa langsung diproses setelah dipetik.

Salah satu manfaatnya, 50 persen orang yang suka mengkonsumsi teh hijau, jarang terkena tekanan darah tinggi (hipertensi) dibanding mereka yang tak pernah meminumnya.

Kandungan polyphenol dalam teh hijau sangat berjasa, misalnya mampu menjaga pembuluh darah agar tak mengecil. Bahkan teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya stroke. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X