harianmerapi.com - Buah delima ada sejumlah varietas, secara umum semua varietas ada kandungan gizi dan manfaat atau khasiat kesehatannya.
Bahkan tak hanya bagian buahnya saja, tapi bagian akar tanaman delima juga berkhasiat sebagai obat alami, misalnya untuk membantu melawan serangan cacingan.
Lain halnya ketika bisa rutin minum jus delima perhari akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga: Diajak Gadis Cantik ke Alam Gaib, Ternyata untuk Menunjukkan Bahwa Dirinya Jadi Korban Perkosaan
Artinya juga bisa mencegah dan melawan hipertensi. Tak ketinggalan jus delima mampu memerangi pengerasan arteri dan gangguan kesehatan yang ada hubungannya dengan hipertensi seperti serangan jantung.
Bahkan, ikut membantu mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya. Tak ketinggalan, ada penelitian menyebutkan, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus.
Sehingga, delima juga mampu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) Selain itu buah delima antara lain mempunyai kandungan vitamin C, asam folat, serat, kalium, niasin, vitamin A dan E.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 24: Saudara Kandung Beda Watak
Sedangkan kandungan antosianidinnya berkhasiat sebagai anti oksidan dan anti inflamasi. Ketika dikonsumsi dalam wujud jus, dipercaya mempunyai anti oksidan lebih besar daripada anggur merah dan teh hijau.
Sejumlah literatur menyebutkan, sari buah delima dapat membantu menghancurkan sel-sel kanker payudara, namun tetap membiarkan sel-sel sehat. Selain itu dapat mencegah terjadinya pembentukan sel kanker payudara.
Sedangkan ekstrak biji delima terfermentasi juga diyakini kaya polifenol dan bisa membantu pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal. Untuk memilih dan mengkonsumsi buah delima antara lain, memilih buah delima yang berat dan tak retak kulitnya.
Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 6: Punya Pengaruh Kuat di Bidang Politik dan Militer
Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi lebih ideal mengkonsumsi yang masih segar. Oleh karena itu mengingat ada banyak manfaat dari tanaman delima, sudah selayaknya jenis tanaman ini dapat dilestarikan keberadaannya.
Cara perbanyakan, misalnya menggunakan bagian biji buah yang sudah tua dan cangkok batang. Pemupukan secara berkala idealnya menggunakan pupuk organik, misalnya dari kompos ataupun kotoran ternak yang sudah difermentasi. *