HARIAN MERAPI - Bagi umat manusia, Al Quran menjadi pedoman, petunjuk, pembimbing, dan cahaya dalam kehidupan.
Mengapa? Karena di dalamnya tedapat samudra ilmu, petunjuk kepada jalan yang lurus, cahaya kebenaran, rahmat, dan kabar gembira serta ancaman bagi manusia.
Allah SWT telah menyifati Al Quran dengan keagungan, kemuliaan, keberkahan dan kebaikan.
Baca Juga: Antisipasi perkelahian antar-pelajar, Polresta Yogyakarta tingkatkan patroli
Pertama, Al-Qur’an adalah kabar gembira dan ancaman;
yakni memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin tentang surga jika mereka mau mengamalkannya dan memberi peringatan kepada orang-orang yang berbuat maksiat yang menyimpang tentang neraka, sebagaimana firman-Nya:
“Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.” (QS. Fussilat; 41:4).
Kedua, Al-Qur’an adalah penjelasan paling terang, adalah penjelasan dan petunjuk ke jalan yang benar, dan pengingat yang membuat hati-hati orang beriman khusyuk kepada Allah.
Dan mereka takut kepada Allah, dan tunduk kepadaNya dengan itu, karena mereka mengambil manfaat dengannya tidak seperti orang-orang selain mereka.
Firman Allah SWT: “(Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran; 3:138).
Ketiga, Al-Qur’an adalah At-Tadzkirah atau Peringatan, yakni apa yang terjadi pada mereka (orang-orang kafir) sehingga mereka berpaling dari al-Qur’an yang mengandung peringatan besar dan pelajaran yang agung.
Firman Allah SWT: “Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?” (QS. Al-Muddatsir; 74:49).
Keempat, Al-Qur’an adalah An-Nur atau Cahaya, sebagaimana firman-Nya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang (Al Quran).” (QS. AnNisa’; 4:174).