Sikap Muslim terhadap Al Qu’ran

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 06:17 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Bagi setiap muslim, setidaknya harus memiliki enam sikap yang harus dilakukan terhadap Kitab Suci Al Qur'an sebagai Kitab Suci,

Yakni: Meyakini kebenaran, membaca, memahami kandungan, mengamalkan isi/kandungan, mengajarkan dan membela Al Qur'an.

Pertama, meyakini kebenaran Al Qur'an.

Baca Juga: Ingin beri kesehatan, kebaikan dan ngopeni warga binaan, Ka Rutan Salatiga dan tim ‘Sowan’ Kepala DKK

Ini adalah kata kunci bagi setiap muslim, sebagaimana firman-Nya: “Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya,mengajarkan petunjuk bagi mereka yang bertakwa”. (QS. Al-Baqarah, 2:2).

Kedua, membaca Al Qur'an. Setelah meyakini kebenarannya maka umat Islam diperintahkan untuk membacanya.

Firman Allah SWT: “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah”. (QS Al-‘Alaq, 96:3).

Iqra’ di dalam ayat ini berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri ciptaan-Nya, bacalah alam sekitar,

bacalah tanda-tanda zaman, sejarah perjalanan hidup manusia, diri sendiri, baik yang tertulis (ayat-ayat qauliyah) maupun tidak tertulis (ayat-ayat kauiniyah).

Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Bacalah kalian Al-Quran, karena pada hari kiamat Al Qur'an datang menjadi syafaat bagi pembacanya”. (HR. Bukhari).

Baca Juga: Kritisi Kondisi Pasar Rejosari, Mantan Ketua DPRD Salatiga Bung Teddy: Pasar Kok Kayak Kuburan

Ketiga, memahami kandungan Al Qur'an.

Membaca Al Qur'an hendaklah disertai dengan kehadiran kalbu, memahami maknanya, dengan kekhusyukan hati serta merasakan sedang bercakap-cakap/berdialog dengan Allah SWT melalui Al-Quran.

Firman Allah SWT: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat
pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”. (QS. Shaad, 38:29).

Keempat, mengamalkan isi/kandungan Al Qur'an dan mengejawantahkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X