HARIAN MERAPI - Bagi setiap muslim, setidaknya harus memiliki enam sikap yang harus dilakukan terhadap Kitab Suci Al Qur'an sebagai Kitab Suci,
Yakni: Meyakini kebenaran, membaca, memahami kandungan, mengamalkan isi/kandungan, mengajarkan dan membela Al Qur'an.
Pertama, Meyakini kebenaran Al Qur'an.
Ini adalah kata kunci bagi setiap muslim, sebagaimana firman-Nya: “Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya,mengajarkan petunjuk bagi mereka yang bertakwa”. (QS. Al-Baqarah, 2:2).
Kedua, membaca Al Qur'an. Setelah Meyakini kebenarannya maka umat Islam diperintahkan untuk membacanya.
Firman Allah SWT: “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah”. (QS Al-‘Alaq, 96:3).
Iqra’ di dalam ayat ini berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri ciptaan-Nya, bacalah alam sekitar,
bacalah tanda-tanda zaman, sejarah perjalanan hidup manusia, diri sendiri, baik yang tertulis (ayat-ayat qauliyah) maupun tidak tertulis (ayat-ayat kauiniyah).
Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Bacalah kalian Al-Quran, karena pada hari kiamat Al Qur'an datang menjadi syafaat bagi pembacanya”. (HR. Bukhari).
Baca Juga: Kritisi Kondisi Pasar Rejosari, Mantan Ketua DPRD Salatiga Bung Teddy: Pasar Kok Kayak Kuburan
Ketiga, memahami kandungan Al Qur'an.
membaca Al Qur'an hendaklah disertai dengan kehadiran kalbu, memahami maknanya, dengan kekhusyukan hati serta merasakan sedang bercakap-cakap/berdialog dengan Allah SWT melalui Al-Quran.
Firman Allah SWT: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat
pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”. (QS. Shaad, 38:29).
Keempat, mengamalkan isi/kandungan Al Qur'an dan mengejawantahkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Artikel Terkait
Memberikan nasihat pada sesama muslim merupakan amar ma'ruf nahi munkar, ini enam adab yang harus diperhatikan
Memberikan yang terbaik sebagai salah satu motivasi untuk raih kebermaknaan hidup penuh keunggulan
Selalu bersyukur sebagai salah satu tips hidup bahagia orang-orang yang beriman
Pandai-pandailah mengambil hikmah di balik ujian hidup yang selalu mengakrabi kehidupan kita
Salah satu kedudukan Shalat dalam Islam adalah sebagai tiang agama