HARIAN MERAPI - Unit Samapta Polresta Yogyakarta meningkatkan patroli guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta perkelahian antar-pelajar, Kamis (2/2/2023).
Mencegah timbulnya tawuran antar pelajar di Kota Yogyakarta, Samapta Polresta Yogya terus intensifkan patroli ke lokasi-lokasi yang diduga rawan terjadi tawuran perkelahian. Termasuk dengan menyambangi sekolahan.
"Kita juga lakukan pengecekan sepeda motor yang digunakan pelajar. Dan juga kita imbau untuk segera pulang, tidak kumpul-kumpul," beber Kasat Samapta Polresta Yogyakarta Kompol Muhamad Sholeh SH MM.
Baca Juga: Kasus curanmor per Januari sebanyak 23 kasus, berikut imbauan Polres Bantul!
Petugas juga meminta kepada pihak-pihak sekolah untuk bekerjasama membantu melakukan pengawasan kepada anak-anak didiknya. Dalam patroli itu, para pelajar juga mengimbau untuk tidak terlibat perkelahian atau ikut geng motor.
Ia menuturkan dalam kegiatan patroli tersebut aparat kepolisian tidak menemukan barang berbahaya dari para pelajar yang ditemuinya. Hal seperti ini akan terus dilakukan, untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Apabila para siswa kedapatan membawa senjata tajan (Sajam), pihaknya akan menindak tegas dan di amankan ke Polresta Yogyakarta. Pasalnya, para siswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus selalu belajar dan belajar.
Baca Juga: Polemik warga dan pengembang perumahan, Bung Teddy PDIP: Pengambil kebijakan harus turun ke lapangan
"Kalau kedapatan berbuat yang melanggar hukum, tentunya akan kita tindak tegas," tegas Kompol Sholeh.
Selain tindakan preventif, petugas juga melakukan kegiatan preventif dan represif dengan pola pembubaran para pelajar yang berkumpul secara bergerombol. Tindakan ini dilakukan pada jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
Kompol Sholeh juga meminta kerjasama dari masyarakat di wilayah hukum Polresta Yogyakarta untuk melaporkan jika ada hal yang janggal. Dan mengarah terjadinya tawuran ataupun tindak kejahatan lainnya.
"Upaya ini akan terus kita lakukan supaya tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman. Karena Yogyakarta adalah Kota pelajar, kota budaya dan kota wisata," pungkasnya.(*)